Jakarta (ANTARA News) - Ledakan bom kembali mengganggu ketenangan warga kota Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), Senin malam. Kali ini, terjadi ledakan bom hampa di sebuah rumah kosong yang sudah lama habis terbakar di Lorong Dolidin Dawa Jalan Pulau Nias, Kelurahan Kayamanya, Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso, Sulteng, sekitar Pukul 19.15 Wita. "Tidak ada korban jiwa dan material dalam kejadian tersebut," kata Pangdam VI Wirabuwana, Mayjen TNI Arief Budi Sampurno, kepada ANTARA, Senin malam. Sampai saat ini penyebab ledakan itu masih diselediki pihak kepolisian, katanya menambahkan. Pasca-eksekusi mati terhadap tiga pelaku kerusuhan Poso, Fabianus Tibo, Dominggus da Silva, dan Marinus Riwu, telah terjadi sekitar enam kali insiden peledakan bom. Sedikitnya satu warga menjadi korban dalam serangkaian insiden itu. Sebelumnya, pada Senin pagi, telah terjadi pembunuhan terhadap Pendeta Irianto Kongkoli. Panglima Kodam VII/Wirabuana Mayjen TNI Arif Budi Sampoerno mengatakan, tidak ada pengamanan ekstra pasca-pembunuhan tersebut. Tentara Nasional Indonesia (TNI) siap untuk melakukan pengamanan ekstra bahkan membantu kepolisian mengungkap kasus pembunuhan Sekretaris Umum Majelis Sinode GKST (Gereja Kristen Sulawesi Tengah) itu, katanya. Kapolri Jenderal (Pol) Sutanto mengatakan, pembunuhan tersebut ditengarai masih terkait dengan masalah eksekusi Tibo Cs.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006