Ini bukan hanya gol, tetapi keindahan menyerang."
Amerika (ANTARA News) - Pelatih baru Manchester United (MU) Louis van Gaal mengatakan, akan mengadopsi tiga pemain bertahan untuk musim Liga Inggris yang akan datang.

United memulai tur pra-musim mereka di Amerika Serikat (AS) dengan menggilas Los Angeles Galaxy 7-0 di Stadion Rose Bowl, Kamis WIB.

Wayne Rooney, pemain debutan Reece James, dan pemain pengganti Ashley Young masing-masing mencetak dua gol. Adapun Danny Welbeck mencatatkannya namanya di papan skor dengan mencetak satu gol.

Formula yang dipakai United menarik banyak perhatian ketika Van Gaal memilih menggunakan tiga bek sentral, Jonny Evans, Phil Jones, dan Chris Smalling, seperti yang dia lakukan pada tim nasional Belanda di piala dunia baru-baru ini.

Pemain baru mereka Luke Shaw dan pemain tim nasional Ekuador Antonio Valencia beroperasi sebagai bek sayap untuk masa mendatang di Old Trafford, menurut Van Gaal.

"Kami mengenalkan sistem baru ketika kami bermain dua kali pada sesi latihan 11 v 11," kata pelatih asal Belanda ini, seperti dilansir di Four Four Two.

Ia menimpali, "Tetapi, para pemain bersedia untuk mengambil informasi itu. Ini fantastik bagaimana mereka tampil. Minggu lalu, 10 pemain yang bermain malam ini bahkan tidak ikut latihan kompleks."

"Ketika kamu ingin mengganti sistem, kamu harus mulai sekali. Kami tidak punya waktu untuk menyiapkan hal yang lain," ujarnya.

Ia juga mengemukakan, "Sistem lain yang bisa mereka mainkan ialah 4-3-3 dan mereka telah memainkannya bertahun-tahun."

"Saya bisa mengubahnya jika sistem ini tidak bekerja. Dengan kualitas para pemain yang kami miliki, saya bisa bermain 4-3-3 dengan tiga penyerang di bangku cadangan, tetapi saya ingin bermain dengan dua penyerang," katanya.

Van Gaal juga mengaku penampilan MU melawan LA Galaxy akan membantu menanamkan rasa percaya diri kepada pemainnya ketika mereka berusaha untuk lebih familiar dengan sistem baru ini.

"Ini bukan hanya gol, tetapi keindahan menyerang," kata pelatih 62 tahun itu.

Selain itu, ia menyatakan, "Saya tidak pernah melihat kebelakang, saya hanya ingin melihat masa depan."

"Ketika saya melihat tim saya bermain dengan sistem baru, lebih baik untuk menang 7-0 daripada kalah karena pemain akan meragukan sistem itu. Tetapi, sekarang saya tidak mempunyai masalah itu," ujarnya.

Van Gaal juga mengakui bahwa timnya kurang seimbang dengan adanya Juan Mata dan Shinji Kagawa yang memiliki karakteristik serupa.

"Kami punya empat nomor 10, jadi pilihan itu tidak imbang di mata saya. Saya telah memutuskan untuk memakai sistem ini karena kualitas para pemainnya. Tetapi, jika kami kalah, saya bisa menggantinya dengan sistem baru," ungkapnya menambahkan. (*)

Penerjemah: Okta Antikasari
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014