Seoul (ANTARA News) - China tidak diberi informasi oleh Korea Utara bahwa pihaknya akan mengadakan ujicoba nuklir yang kedua, kata seorang pejabat Korea Selatan di Seoul, Rabu. NBC News yang berkantor pusat di AS, menyitir pejabat-pejabat Amerika Serikat melaporkan bahwa baru-baru ini militer Korea Utara telah menginformasikan kepada Beijing atas niatnya untuk melakukan serangkaian ujicoba nuklir bawah tanah. "Laporan itu tak berdasar. China tidak menerima pemberitahuan apapun," kata Wakil Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Lee Kyu-Hyung dalam penjelasan pers mingguan, sebagaimana dilansir AFP. Laporan-laporan dari Jepang dan AS mengatakan, Korea Utara mungkin merencanakan ujicoba nuklirnya yang kedua setelah yang pertama 9 Oktober. Seorang pejabat intelijen AS mengatakan kegiatan yang dideteksi di tempat ujicoba nuklir yang pertama berpotensi sebagai persiapan-persiapan untuk melakukan ujicoba nuklir yang kedua, namun tak perlu fakta-fakta bahwa ujicoba itu segera akan terjadi. Satelit mata-mata AS juga telah mendeteksi beberapa kendaraan yang mencurigakan mondar-mandir di dekat tempat di mana Utara melakukan ujicoba, kata media-media asing. (*)

Copyright © ANTARA 2006