Dua gol kemenangan tim yang dilatih oleh Jafri Sastra itu dihasilkan lewat dua pemain depannya Esteban Vizcarra menit ke-tujuh dan Nur Iskandar pada menit 25
Tampil dihadapan ribuan pendukung fanatiknya, tim yang berjuluk "kabau sirah" itu langsung menekan barisan pertahanan PBR. Mengandalkan serangan cepat, tim Semen Padang berhasil menguasai jalannya pertandingan.
Esteban yang berhasil masuk ke kotak penalti, langsung melakukan tendangan keras tanpa bisa dijangkau oleh kiper PBR Denis Romanov. Skor 1-0.
Unggul cepat pada menit ke tujuh itu, membuat intesitas pertandingan semakin cepat, pemain PBR mencoba untuk keluar dari tekanan yang dilakukan pemain SPFC.
Namun, pada menit Pada menit ke-25, Semen Padang sukses menggandakan keunggulan mereka. Melalui serangan balik cepat, Viscarra mengirim umpan kepada Osas Saha yang selanjutnya melepaskan tendangan keras ke arah gawang. Deniss mampu memblok tendangan Osas, tapi bola muntah disambar M Nur Iskandar. Skor 2-0
Setelah tertinggal dua gol tersebut, PBR baru bisa mengimbangi permainan dari SPFC, beberapa peluang berhasil diciptakan. Namun disiplinnya lini belakang SPFC yang digalang Hengki Ardiles, Seftia Hadi dan Novan Setya membuat serangan itu kandas.
Memasuki babak kedua, PBR mencoba merubah pola permainan, mengandalkan penguasaan bola dan serangan dari sayap tim PBR berhasil memperkecil ketertinggalan lewat Bambang Pamungkas pada menit 77.
Namun gol itu menjadi satu-satunya gol yang tercipta pada babak kedua dan skor 2-1 bertahan sampai wasit mengakhiri pertandingan.
Dengan kemenangan itu, SPFC berhasil mempertahankan posisi dua klasemen sementara wilayah barat dengan poin 33 hasil 17 pertandingan yang dijalani. (*)
Pewarta: Agung Pambudi
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014
