Banjarmasin (ANTARA News) - Rombongan komisi V DPR-RI mengkritisi kondisi Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang kondisinya sudah tidak memadai baik kondisi fisik bandara hingga fasilitas yang ada di dalamnya.

Kunjungan kerja Komisi V DPR-RI ke Kalimantan Selatan, Senin yang dipimpin Lasarus, guna melihat perkembangan pembangunan dan berbagai persolan terkait infrastruktur, baik jalan, fasilitas umum, pelabuhan, jembatan dan lainnya.

"Kami ingin seluruh pihak terkait menyampaikan berbagai persoalan yang terjadi di daerah, untuk kami bahas dan ajukan pada APBN 2015," kata Lasarus pada pertemuan yang dipimpin Wakil Gubernur Kalsel Rudy Resnawan.

Menurut dia, pada saat kedatangan, para anggota dewan melakukan peninjauan langsung di Bandara Syamsusdin Noor, dan sudah selayaknya bandara tersebut dikembangkan sebagaimana bandara di beberapa provinsi lainnya.

Apalagi, kata dia, kondisi bandara yang sudah penuh sesak, atau tidak sesuai dengan kondisi peningkatan penumpang yang ada, dan kondisi fasilitas yang tidak memadai lagi, baik itu ruang kedatangan, WC, serta pengambilan bagasi yang lokasinya juga cukup sempit dan sulit.

"Silakan berbagai permasalahan yang ada diajukan, kita pasti akan lakukan pembahasan, karena dalam beberapa hari ke depan akan ada pembahasan RAPBN 2015," katanya.

Menurut Lasarus, kendati waktu tugas para anggota DPR-RI saat ini akan berakhir, namun mereka masih memiliki kewenangan untuk menentukan anggaran, sehingga kedatangan rombongan komisi V akan berdampak besar bagi pembangunan di Kalsel.

Pewarta: Ulul Maskuriah
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014