Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin ditutup naik tipis sebesar 7,78 poin setelah minimnya sentimen yang menggerakan pasar.

IHSG BEI ditutup naik sebesar 7,78 poin atau 0,15 persen ke posisi 5.156,75. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik 1,48 poin (0,17 persen) ke level 881,38.

"IHSG kembali masuk dalam fase konsolidasi sehingga kembali bergerak mendatar, hal itu terlihat dari penguatannya yang cenderung terbatas," kata Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya di Jakarta, Senin.

Meski terbatas, menurut dia, potensi indeks BEI masih berpeluang untuk terus bergerak menguat seiring dengan dana asing yang masih mengalir ke pasar saham.

Menurut data BEI, tercatat investor asing membukukan beli bersih (foreign net buy) sebesar Rp87,927 miliar pada awal pekan, Senin (18/8).

"Pergerakan yang terjadi sekarang ini adalah pergerakan normal dari pasar saham, dengan minimnya sentimen baik dari eksternal maupun internal, hal itu wajar," ujarnya.

Sementara itu, analis HD Capital Yuganur Wijanarko menyebut sejumlah saham yang dapat diperhatikan yakni Waskita Karya (WSKT), Telekomunikasi Indonesia (TLKM), Semen Baturaja (SMBR), Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA).

Tercatat transaksi perdagangan saham di pasar reguler BEI sebanyak 181.198 kali dengan volume mencapai 3,62 miliar lembar saham senilai Rp3,73 triliun. Efek yang mengalami kenaikan sebanyak 163 saham, melemah 153 saham, dan yang tidak bergerak 95 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 0,52 poin (0,00 persen) ke level 24.955,46, indeks Nikkei naik 4,26 poin (0,03 persen) ke level 15.322,60 dan Straits Times melemah 4,93 poin (0,15 persen) ke posisi 3.309,84.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014