Swiss (ANTARA News) - Barcelona tidak akan bisa mendatangkan pemain pada 2015 setelah FIFA menolak banding yang diajukan klub karena mengulang melanggar transfer pemain muda.

Barcelona dilarang oleh FIFA pada April karena mendatangkan pemain di dua jendela transfer beruntun setelah dinyatakan bersalah melanggar peratuaran yang ada untuk menghindari eksploitasi dan perdagangan pemain di bawah umur.

FIFA setuju untuk menunda banding, dan klub Catalan itu sibuk dengan menggelontorkan dana sebesar 150 juta euro pada Lui Suarez, Ivan Rakitic, Marc Andre Ter-Stegen, Claudio Bravo, Thomas Vermaelen, Alen Halilovic, dan Jeremy Mathieu.

Barcelona masih bisa mendatangkan pemain sampai akhir bursa transfer pada 1 September sebelum larangan itu berlaku pada Januari hingga musim panas selanjutnya. Barca tidak akan bisa menambah skuatnya lagi sampai Januari 2016.

FIFA menyatakan seperti dilansir di laman ESPN, "FIFA telah memutuskan untuk menolak banding yang diajukan oleh klub Spanyol FC Barcelona dan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) dan mengonfirmasi keseluruhan keputusan yang diberikan oleh Komite Disiplin FIFA di kasus masing-masing yang berkaitan dengan perlindungan anak di bawah umur."

"Dengan demikian, FC Barcelona menjalani larangan transfer akan mencegah klub mendatangkan pemain di level nasional dan internasional selama dua periode beruntun, dimulai dari periode pendaftaran (Januari 2015) mengingat klub telah diberikan penangguhan oleh Komite Banding FIFA."

"FC Barcelona juga dikenakan denda CHF 450.000 (300.000 poundsterling) dan diberikan waktu 90 hari sejak hari ini untuk mengatur pemain di bawah umur," katanya lagi.

"Sementara itu, RFEF juga dikenakan dengan CHF 500.000 (330.000 poundsterling) dan diberikan waktu satu tahun untuik menetapkan peraturan tentang pemain muda."

Pewarta: Okta Antikasari
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014