Baghdad (ANTARA News) - Pasukan Irak yang didukung milisi Syiah hari ini akhirnya memutus blokade selama dua bulan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) ke kota Amerli. Pasukan Irak kini berhasil memasuki kota di Irak utara itu, kata para pejabat seperti dikutip Reuters.

Walikota Amerli dan para pejabat militer mengatakan bahwa pasukan yang didukung milisi telah mengalahkan para laskar ISIS dio sebelah timur kota itu. Pertempuran masih berkecamuk di utara kota itu.

"Pasukan keamanan dan milisi kini berada di dalam kota Amerli setelah menembus pengepungan dan jelas akan membebaskan penderitaan warga kota," kata Adel al-Bayati, Walikota Amerli.

Masuknya pasukan Irak ini terjadi setelah militer AS melancarkan serangan udara sepanjang malam terhadap posisi militan ISIS dekat kota itu dan menurunkan bantuan kemanusiaan ke para warga yang terperangkap di kota tersebut.

Bala bantuan kemanusiaan lainnya telah dijatuhkan di kota ini oleh pesawat-pesawat Inggris, Prancis dan Australia.

"Saya kini bisa menyaksikan tank-tank tentara Irak berpatroli di jalan-jalan kota Amerli. Saya sangat senang kami bisa mengalahkan para teroris ISIS yang telah mengancam untuk membantai kami," kata Amir Ismael, warga Amerli, melalui telepon.

Para warga bersenjata telah berhasil menangkis serangan para militan ISIS yang mengepung kota itu dan telah menyebut penduduk mayoritas kota itu yang keturunan Turki dan berkeyakinan Syiah sebagai kaum murtad. Lebih dari 15.000 orang terperangkap di dalam kota Amerli.

ISIS telah merampas bagian besar Irak utara sejak Juni.

Belum lama bulan ini, kelompok radikal itu dikalahkan pasukan Kurdi, berkat bantuan serangan udara Amerika Serikat, demikian Reuters.






Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014