Bandung (ANTARA News) - Menteri Perhubungan (Menhub) Hatta Radjasa mengatakan kesigapan 'traffic management' atau manajemen lalu lintas yang dilakukan jajaran kepolisian, dinas perhubungan serta instansi-instansi lainnya yang mendukung suksesnya arus mudik/balik Lebaran 2006 sangat baik, sehingga prosesi tahunan itu berjalan lancar dan aman. "Kami melihat kesigapan 'traffic management' oleh jajaran kepolisian, Dinas Perhubungan serta instansi lainnya dalam mensukseskan prosesi mudik/balik Lebaran 2006 sangat baik, baik itu koordinasi, perencanaan operasi serta aplikasi di lapangan," kata Hatta Radjasa di sela-sela inspeksi mendadak (sidak) di Jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu. Dikatakannya kendati arus mudik/balik Lebaran tahun ini mengalami peningkatan jumlah kendaraan, khususnya roda dua, namun pelaksanaan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat pemudik berlangsung lancar dan memuaskan. Lebih lanjut dia mengatakan selain "traffic management" yang diperankan dengan baik oleh isntansi terkait, dua faktor lainnya pendukung suksesnya pengamanan dan penyelenggaraan arus mudik/ balik Lebaran 2006 adalah upaya pemerintah membangun infrastruktur jalan serta tingkat kesadaran masyarakat pengguna jalan yang semakin meningkat. "Memang infrastruktur yang dibangun belum sebanding dengan pertumbungan kendaraan roda dua maupun empat saat ini, namun realisasinya di beberapa tempat ada perbaikan seperti jalur dari dua arah menjadi tiga jalur," kata Menhub. Sedangkan peningkatan kesadaran masyarakat pengguna jalan yang pada arus mudik/balik Lebaran 2006 ini lebih tertib dan aman merupakan hal yang menggembirakan, sehingga upaya kampanye yang digelar sejak lama dan terus menerus menampakkan hasil yang memuaskan. Ketiga hal pendukung suksesnya penyelenggaraan arus mudik/balik Lebaran 2006, yakni pembangunan infrastruktur, kesigapan traffic management dan kesadaran masyarakat juga ditunjang oleh sistem informasi yang memadai. "Tidak hanya polisi dan petugas perhubungan yang bekerja, namun ditunjang oleh sistem informasi yang memadai," katanya. Salah satunya adalah gencarnya radio-radio pemerintah maupun swasta yang menyiarakan secara langsung prosesi mudik/balik Lebaran serta menyiarkan informasi kemacetan dan rawan kecelakaan, sehingga petugas dan juga masyarakat cukup terbantu. "Dari gambaran tersebut bisa melihat ada satu sistem yang sudah berjalan dengan baik dan harus dipertahankan pada tahun-tahun mendatang," kata Hatta Radjasa. Bahkan Menhub mengatakan dengan sistem yang sudah semakin baik itu diharapkan fenomena pengaturan arus lalu lintas mudik Lebaran mendatang menjadi sebuah hal yang biasa. (*)

Copyright © ANTARA 2006