Jakarta (ANTARA News) - Komisi VII DPR masih menunggu pengganti Jero Wacik sebagai Menteri ESDM untuk menetapkan asumsi dasar RUU APBN 2015.

Ketua Komisi VII DPR Milton Pakpahan di Jakarta, Selasa mengatakan, sebelumnya, pembahasan RAPBN dijadwalkan pada awal pekan lalu.

"Namun, Pak Jero Wacik terkena masalah, sehingga kita tunggu siapa penggantinya," katanya.

Menurut dia, pembahasan RAPBN 2015 yang beragendakan pengambilan keputusan, memerlukan kehadiran Menteri ESDM dan tidak bisa diwakilkan wamen atau dirjen.

"Saya mendengar pada pekan depan sudah ditunjuk pengganti Jero Wacik, sehingga pembahasan RAPBN bisa kami rampungkan," ujarnya.

Penundaan pembahasan tersebut, lanjut politisi Partai Demokrat, tidak mengganggu penyelesaian RAPBN 2015 yang dijadwalkan akhir September 2014 atau sebelum berakhirnya DPR periode sekarang.

Milton menambahkan, pada pekan depan tersebut, setidaknya ada lima agenda pembahasan antara Komisi VII DPR dengan Menteri ESDM yang sekaligus akan diputuskan.

Selain pembahasan dan penetapan asumsi dasar minyak dan gas serta subsidi listrik RAPBN 2015, agenda lainnya adalah pembahasan dan penetapan penerusan pinjaman luar negeri (subsidiary loan agreement/SLA).

Selanjutnya, tiga agenda lainnya adalah pembahasan rencana kerja anggaran kementerian/lembaga (RKA KL) RAPBN 2015, pembahasan usulan program-program yang akan didanai dana alokasi khusus (DAK), dan peta jalan (roadmap) kebijakan gas nasional.

Sebelumnya, rapat pembahasan kelima agenda tersebut dijadwalkan pada Kamis (4/9), namun tertunda menyusul pengumuman Jero Wacik sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (3/9).

Lalu, rapat dijadwalkan kembali pada Senin (8/9), namun tertunda karena Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum menetapkan pengganti Jero Wacik.

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014