Memo baru jadi pedayung dua tahun ini, posisi empat itu sudah lumayan buat dia...
Incheon (ANTARA News) - Manajer cabang dayung Indonesia Budiman mengatakan hasil raihan medali perunggu di kelas Lightweight Quadruple Sculls putra di Asian Games 2014 itu memang sudah sesuai target.

"Saya sebelumnya tidak mengatakan target emas, tapi saya katakan berpeluang emas," kata Budiman seusai pertandingan di pusat rowing danau Chungju Tangeum di Incheon, Korsel, Kamis.

"Mereka (atlet) telah beri yang terbaik, anda bisa lihat persaingan di sini sangat ketat terutama lawan Tiongkok," tambahnya.

Cabang dayung (rowing) mempersembahkan medali perunggu di kelas Lightweight Quadruple Sculls putra setelah kuartet Isadi Ardi, Hadid Tanzil, Yakin Muhad, Ihram berada di posisi tiga dengan catatan waktu 6:09,80.

Tiongkok merebut medali emas dengan catatan waktu 6:01,15, disusul Hongkong dengan perak dengan waktu 6:07,39.

Sementara disinggung tentang Memo atlet yang gagal di kelas Scull perorangan putra, manajer dayung mengatakan, dia masih sangat muda dan bahkan belum lama bergelut di nomor itu.

"Memo baru jadi pedayung dua tahun ini, posisi empat itu sudah lumayan buat dia, dia masih muda," katanya.

"Lawan dia itu yang dari Iran dan India itu pedayung olimpiade," katanya.

"Saya yakin kualifikasi olimpiade Memo lolos," tambahnya.

"Justru kemarin empat pedayung putri itu yang kami targetkan," kata Budiman.

Pewarta: Aris Budiman
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014