... bukan demo masak seperti kebanyakan yang kita lihat... "
Jakarta (ANTARA News) - Institut Francis Indonesia (IFI) kembali menggelar Pekan Cita Rasa atau La Semaine du Gout pada 13 hingga 17 Oktober setelah suskes mengadakan acara tersebut tahun lalu.

"Pekan Cita Rasa adalah workshop, bukan demo masak seperti kebanyakan yang kita lihat, bukan untuk showing the food, tapi showing the passion," kata Nabila Hkikat, Koordinator Pekan Cita Rasa 2014, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.

"Melalui acara ini para chef akan berbagi pengalaman serta ilmu mereka dengan menemui secara langsung siswa-siswi SMK," lanjutnya.

Pada tahun keduanya, Pekan Cita Rasa merangkul 800 siswa berbagai usia berbagai usia dan mengunjungi empat sekolah menengah kejuruan (SMK) jurusan Tata Boga di Jakarta, yaitu SMK 27, SMK 30, SMK 37, dan SMK 57 serta satu sekolah tinggi pariwisata (STP Sahid).

Acara ini juga melibatkan 19 chef Prancis dan Indonesia, di antaranya Chef Vindex, Julio, Odie, Jerome dan Gilles Max dalam beragam workshop masak.

Chef Julio dari The Dharmawangsa yang akan mengajarkan menu Supreme Chicken modifikasi kepada para siswa menyambut positif acara ini.

"Acara ini bagus sekali, kesempatan yang sangat baik bagi anak-anak muda untuk mengetahui dan mempelajari masakan ini," katanya.

Nabila menilai acara ini efektif untuk mengedukasi siswa-siswi karena acara ini melibatkan mereka secara langsung, tidak hanya melihat para chef memasak, namun mereka juga menyajikan menu yang diajarkan para chef.

"Semoga tahun ini lebih baik dari tahun lalu karena tahun ini persiapannya lebih baik dengan melibatkan lebih banyak chef dari pada tahun lalu," katanya.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014