Kondisi cuaca tersebut terlihat saat pesawat yang membawa 451 orang jamaah haji kelompok terbang (Kloter) pertama mendarat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Suasana demikian, untungnya ada pemecah kabut dan lampu radar yang memudahkan pendaratan pesawat," ujar Yeri Taswin, petugas Embarkasi Palembang.
Untuk kondisi udara yang buruk ini para jamaah juga diberitahu supaya siap menggunakan masker setibanya di Palembang.
"Petugas kesehatan kloter pertama sudah memberitahukan perihal udara dan pentingnya penggunaan masker," jelas Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sumsel Hambali.
Menurut Hambali, sesampai di Palembang jamaah juga harus melalui tahapan tes kesehatan mulai dari cek suhu tubuh, tensi, dan lainnya.
"Sesudah menerima paspor para jamaah dapat kembali ke keluarganya masing-masing," ujar dia.
Sementara untuk pengambilan barang, jamaah baru dapat dilakukan pada Sabtu siang.
Ia menambahkan, pengambilan dapat diwakilkan selama membawa paspor milik yang bersangkutan.
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
