... didukung pengiriman pesawat komersial Boeing yang kuat... "
New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street bergerak naik pada awal perdagangan Rabu, menyusul hasil laba yang secara umumnya kuat dari Boeing, Yahoo dan lain-lainnya.

Dalam 35 menit pertama perdagangan, Dow Jones Industrial Average mencapai 16.633,34, naik 18,53 poin (0,11 persen).

Indeks berbasis luas S&P 500 naik 4,34 poin (0,22 persen) pada 1.945,62, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq naik 8,43 poin (0,19 persen) menjadi 4.427,91.

Anggota Dow, Boeing, turun 1,4 persen meskipun meningkatkan perkiraan labanya untuk setahun penuh 2014, setelah laba kuartal ketiganya melompat 17,6 persen menjadi 1,36 miliar dolar AS didukung pengiriman pesawat komersial Boeing yang kuat.

Yahoo melompat 5,7 persen karena laba bersih kuartal ketiganya melonjak menjadi 6,8 miliar dolar AS terangkat divestasi sahamnya di perusahaan perdagangan Internet Tiongkok Alibaba, yang menghasilkan 6,3 miliar dolar AS.

Dow Chemical naik 2,2 persen setelah laba kuartal ketiganya naik 43 persen menjadi 852 juta dolar AS, mengalahkan perkiraan para analis.

Tetapi perusahaan komputasi awan VMware merosot 5,9 persen di tengah kekhawatiran tentang prospeknya setelah perusahaan tidak memberikan perkiraan untuk 2015.

Perusahaan bioteknologi Biogen turun 8,0 persen meskipun melaporkan laba 3,80 dolar AS per saham, dengan mudah melampaui estimasi para analis 3,46 dolar AS. Sebuah catatan dari 24/7 Wall

Street mengatakan penjualan salah satu obat sclerosis perusahaan mengecewakan.

Dalam berita non-laba, komponen Dow Johnson & Johnson naik 0,9 persen setelah mengumumkan akan membelanjakan 200 juta dolar Amerika Serikat untuk mempercepat program vaksin Ebola yang sedang dikembangkan. Raksasa farmasi itu berencana melakukan uji coba terhadap sukarelawan pada Januari.

Harga obligasi turun. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun pemerintah AS naik menjadi 2,24 persen dari 2,21 persen pada Selasa, sementara pada obligasi 30-tahun naik menjadi 3,01 persen dari 2,98 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014