Jakarta (ANTARA News) - Populasi burung Elang Jawa (Spizaetus bartelsi) di Taman Nasional Gunung Gede dan Pangrango (TNGP) selama sebelas tahun terakhir, menunjukkan adanya peningkatan dari 15 ekor menjadi 40 ekor. "Sebelum 1995, populasi yang tercatat hanya 15 ekor, namun memasuki 2006 jumlahnya mencapai 40 ekor," kata Wakil Ketua Raptor Conservation Society (RCS), Usep Suparman, kepada ANTARA, di Jakarta, Jumat. Menurut Usep, meningkatnya populasi burung Elang Jawa pada sebelas tahun terakhir ini, harus terus dipertahankan mengingat keberadaan satwa itu nyaris terancam punah seiring dengan banyaknya kawasan hutan terkena alih fungsi lahan serta ancaman perburuan. Ia mengatakan burung Elang Jawa merupakan burung yang penyebarannya terbatas (endemik) hanya di Pulau Jawa hingga masuk dalam kategori CITES (Convention on International Trade in Endangered Species) atau satwa yang dilindungi. "Jika berbicara jumlah populasi di Pulau Jawa, maka Jawa Barat menempati rangking pertama yang paling banyak populasinya dibandingkan Jawa Tengah dan Jawa Timur," katanya. Dari hasil penelitian, kata dia, populasi Elang Jawa di Jabar mencapai 500 ekor yang tersebar di TNGP, Taman Nasional Gunung Halimun, Gunung Salak, Gunung Burangrang, Gunung Tangkuban Perahu, dan kawasan Cianjur selatan. Sedangkan populasi burung Elang Jawa di Jawa Tengah hanya tercatat 20 ekor saja, akibat rusaknya habitat satwa itu seiring maraknya peralihan fungsi hutan, pembakaran hutan dan pencurian kayu serta perburuan. "Oleh karena itu, pemerintah melalui Departemen Kehutanan (Dephut) harus memberikan perhatian lebih intens terhadap nasib burung Elang Jawa, untuk menjaganya dari kepunahan," katanya. Website Yayasan Pribumi Alam Lestari (YPAL), menyebutkan Elang Jawa adalah burung pemangsa khas atau endemik pulau Jawa dengan status keberadaannya genting serta populasinya rendah. Upaya pelestarian sangat diperlukan mengingat populasinya cenderung terus menurun. Dari hasil penelitian kerjasama antara YPAL dengan Himpunan Mahasiswa Biologi-Universitas Padjadjaran (HIMBIO-Unpad) diperoleh 15 lokasi baru penyebaran dan populasi Elang Jawa pada ketinggian antara 25 - 2400 Mdpl. (*)

Copyright © ANTARA 2006