Zhang, juara Olimpiade, meraih gelar juara Piala Dunia di Paris tiga tahun lalu, mengalahkan rekan senegara dan unggulan utama Ma Long di Duesseldorf, kemudian merayakan kemenangannya dengan menendang dua papan iklan.
Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF) menjatuhi hukuman denda semua hadiah juaranya, tetapi penyandang gelar juara dunia berusia 26 tahun itu dengan cepat minta maaf.
"Saya amat menyesal melakukan hal itu," kata Zhang seperti dilansir dalam laman ITTF.
"Ini merupakan sifat yang tidak dapat diterima dan saya amat menyesalkannya. Ini benar-benar luapan kemenangan saya. Selama ini saya merasa amat tertekan karena banyak orang mempertanyakan penampilan saya," katanya.
Sebelumnya, pemain Jerman, Timo Boll, yang kalah atas Zhang di laga semi final, meraih medali perunggu dengan mengalahkan atlet dari Jepang Jun Mizutani dalam enam set.
(A008/A011)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014
