Surabaya (ANTARA News) - Voluntary Service Overseas (VSO), lembaga international yang berkantor pusat di Inggris dan bergerak di lebih 30 negara, menjajaki kemungkinan dijadikannya Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur (Jatim), sebagai salah satu wilayah kerja untuk program pengentasan kemiskinan. Informasi itu disampaikan Direktur Peduli Indonesia yang juga anggota Dewan Nasional Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), Syafruddin Ngulma Simeulue, kepada wartawan di Surabaya, Jumat. Dua anggota tim riset Layanan Relawan ke Mancanegara (VSO) Indonesia, Tumpal P. dan Mike Bonke, menurut Stafruddin, pada Rabu (8/11) mengadakan kunjungan ke Mojokerto dan menemui Bupati Achmady untuk mendapatkan masukan dan informasi. "VSO menjajaki kemungkinan menjadikan Kabupaten Mojokerto sebagai salah satu wilayah kerjanya kedepan. Bupati menyambut positif rencana tersebut dan berharap itu bisa direalisasikan," kata Syafruddin. Lembaga international yang telah masuk Indonesia sejak 1968 itu memiliki visi global "satu dunia tanpa kemiskinan, di mana manusia bekerja bahu-membahu sesuai dengan potensi mereka". "Jika nanti Mojokerto atau daerah lain di Jatim terpilih sebagai salah satu fokus wilayah kerja VSO, hal itu merupakan keputusan yang sangat tepat, karena tingkat kemiskinan dan ketertinggalan di Jatim masih tinggi," katanya. Apalagi, menurut dia, saat ini dan mendatang Jatim menjadi salah satu kawasan pengembangan industri dan eksploitasi migas. Selama ini, di setiap kawasan industri besar dan eksploitasi minyak dan gas (migas), warga disekitarnya hidup dalam kemiskinan. "Mereka juga selalu menjadi korban ketidakadilan. Jarang ada lembaga donor yang mau bekerja di Jawa Timur, padahal secara riil sekitar 30 persen warga Jatim hidup dalam kemiskinan," ujarnya. Selain VSO, Syafruddin berharap ada lembaga donor internasional lain yang menyusul masuk ke Jatim, karena kehadiran lembaga donor diharapkan bisa mendukung upaya meningkatkan taraf hidup dan pemberdayaan masyarakat sipil. Sejak dua tahun lalu, VSO Indonesia sudah memberikan dukungan kepada LSM Peduli Indonesia Mojokerto, dalam bentuk penempatan relawan, pelatihan, lokakarya dan pendampingan kelompok. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006