Jakarta (ANTARA News) - Polisi hingga Sabtu malam telah meminta keterangan sembilan orang saksi terkait ledakan di Restoran A&W Plasa Kramat Jati Indah, Sabtu siang sekitar pukul 11.45 WIB, kata Divisi Humas Polri Birgjen Polisi Anton Bachrul Alam. Ia mengatakan, kesembilan orang saksi tersebut dimintai keterangan oleh petugas Polda Metro Jaya dan Mabes Polri di Mapolres Metro Jakarta Timur. Namun, Anton belum bisa menyebutkan indentitas saksi yang dimaksud, termasuk kemungkinan pemeriksaan beberapa orang kerabat dekat tersangka ledakan yaitu MN. "Hingga saat ini polisi telah mengambil beberapa barang bukti yang ditemukan di lokasi ledakan, namun belum bisa dipastikan jenis material bahan peledaknya," kata Anton. Ia mengatakan polisi baru akan menyebutkan motif dan bahan peledak setelah mendapatkan keterangan yang lengkap dari petugas laboratorium forensik yang hingga kini masih terus bekerja. Sementera itu, korban tunggal yang diduga kuat menjadi pelaku peledakan Moh Nuh (36) hingga kini masih dirawat di RS Polri Keramatjati. Warga RT 14 RW 06 Nomor 3 Kelurahan Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur ini menderita luka di paha kanan, namun luka yang dideritanya tidak membahayakan jiwanya.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006