Batam (ANTARA News) - Badan Pengusahaan Batam dan PT Angkasa Pura II (persero), Seelasa di Jakarta menandatangani kerjasama bidang peningkatan pelayanan jasa Bandara Internasional Hang Nadim Batam dan pemanfaatan pusat teknologi informasi BP Batam.

Penanadatanganan dilakukan oleh Direktur PT Angkasa Pura II (persero) Tri S Sunoko dengan Kepala BP Batam Mustofa Widjaja di Auditorum Gedung Angkasa Pura II Kompleks Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten.

Berdasarkan rilis yang disampaikan pada Antara di Batam, tujuan dari Nota Kesepahaman tersebut untuk mendukung percepatan sinergi fungsi dan peranan terkait pengembangan pelayanan jasa di Bandara Internasional Hang Nadim dan pemanfaatan IT Centre BP Batam.

Ruang lingkup dari Nota Kesepahaman ini antara lain meliputi pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan usaha peningkatan/pengembangan value added services yang akan dijalankan di bandara Hang Nadim mencakup pengembangan teknologi informasi dan komunikasi (ICT), passenger sevice dan logistik, pelaksanaan kegiatan dengan usaha peningkatan fasilitas di Kawasan Bandara Hang Nadim, pemanfaatan data centre, pelatihan SDM dan bantuan teknis serta pertukaran data dan informasi, dan penugasan tenaga ahli.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II (persero) Tri S Sunoko, dalam sambutannya mengatakan, pihaknya menyambut baik kerja sama ini dengan tujuan untuk menciptakan iklim bisnis yang harmonis dan bisa menggali potensi bersama, serta untuk membangun kemitraan strategis.

Menurut Tri S Sunoko, Angkasa Pura II memprogramkan pada 2014 sebagai tahun excellence di bidang pelayanan bandara guna mencapai target yang mana dalam pengelolaan bandara di jajarannya mencakup berbagai aspek.

Terkait dengan kesepahaman bersama tersebut, Tri S Sunoko menyampaikan harapan terhadap pihak Bandara Hang Nadim Batam untuk bekerjasama dan bersinergi dengan baik, serta hendaknya kerja sama ini akan terus berkelanjutan.

"Terpenting adalah bagaimana merealisasikan ruang lingkup kerja sama ini agar bermanfaat bagi Batam sebagai kawasan pertumbuhan ekonomi dan bagi Indonesia secara umum," kata dia.

Menurut Sunoko masa depan Angkasa Pura II dan Bandara Hang Nadim Batam memiliki catatan yang begitu optimis untuk terus mendukung pembangunan Republik Indonesia di sektor infrastruktur, terutama Batam merupakan salah satu daerah tujuan investasi di Indonesia dan diprediksi semakin menjanjikan seiring meningkatnya bisnis dunia penerbangan.

Kepala BP Batam dalam sambutannya mengatakan bandara Hang Nadim merupakan infrastruktur yang dibangun untuk menunjang daya tarik investasi kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Batam. Salah satu usaha untuk mendukung pelayanan di bandara Hang Nadim adalh dalam bentuk pemanfaatan teknologi informasi.

Untuk meningkatkan pelayanan lalu lintas penumpang di bandara Hang Nadim, di mana saat ini rata-rata 13.000 penumpang per hari yang dilayani 106 penerbangan, dan meningkat hingga 16.000 orang pada saat hari raya.

Dengan prediksi penambahan penumpang 15 persen per tahun serta peningkatan penerbangan sekitar 5 persen per tahun maka diperlukan suatu sistem yang andal untuk kecepatan dan ketepatan pelayanan.

"Atas dasar itulah BP Batam menjalin kerja sama dengan Angkasa Pura II yang telah berpengalaman dalam pengelolaan bandara," kata Mustofa.

Mustofa Widjaja menambahkan, BP Batam memiliki program strategis menjadikan bandara Hang Nadim sebagai pusat pelayanan maintenance repair overhaul (MRO) dan juga sebagai hub atau pusat penumpukan kargo dan penumpang di Asia Tenggara.

Untuk mendukung rencana tersebut BP Batam bermaksud untuk meningkatkan pelayanan dengan memanfaatkan teknologi informasi.

Hadir dalam penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut antara lain Komisaris PT Angkasa Pura II dan para direksi, Deputi Bidang Pengusahaan Sarana BP Batam Istono, Deputi Pelayanan Umum BP Batam Fitrah Kamaruddin, Kepala Bandara Hang Nadim Suprasetyo, Kepala Pusat PDSI BP Batam Donald Panjaitan, dan Direktur PTSP dan Humas BP Batam Dwi Djoko Wiwoho.


Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014