Mohon ikut kawal program sosial untuk masyarakat,"
Banjarbaru (ANTARA News) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meminta Taruna Siaga Bencana (Tagana) ikut mengawal Program Indonesia Produktif yang diluncurkan dalam bentuk Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

"Mohon ikut kawal program sosial untuk masyarakat," kata Khofifah dalam amanatnya saat memimpin Apel Nasional Tagana dan simulasi kesiapsiagaan penanggulangan bencana di Alun-alun Ratu Zalecham, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu.

Khofifah mengatakan Presiden Joko Widodo pada Senin (3/11) telah meluncurkan KIS, KIP dan KKS bagi warga miskin, hampir miskin dan sangat miskin.

"Tolong ikut dikawal, apakah mereka yang berhak terdaftar, atau yang tidak berhak ternyata dapat program itu," imbau Khofifah.

Ia juga mengimbau Tagana meningkatkan semangat dan komitmennya serta keahlian mereka, sebab Tagana bukan hanya siaga saat terjadi bencana alam tapi juga bencana sosial.

Setiap tahun, Kemensos menggagas pelaksanaan Bhakti Sosial Tagana Tingkat Nasional.

Tahun ini, diselenggarakan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang diikuti 1.000 personel Tagana utusan dari seluruh Indonesia dan beberapa tamu dari Jepang.

Tema yang diangkat dalam bahasa Banjar, "Gawi Sabumi- Gawi Manuntung Bencana Tuntas," artinya suatu atau yang dikerjakan secara gotong royong bisa diselesaikan cepat, tuntas, dan akuntabilitas penanggulangan bencana.

Bhakti sosial Tagana tingkat nasional bertujuan agar terwujud kiprah nyata kemanusiaan, menjalin networking, serta penyusunan rekomendasi dan masukan strategis dalam kerja sama untuk penanggulangan bencana antara Tagana, potensi dan sumber kesejahteraan sosial dan dunia usaha.

Tagana saat ini berjumlah 27.654 orang di seluruh Indonesia dan belum memenuhi kerentanan wilayah Tanah Air.

Dari Januari hingga April 2014, tercatat sekitar 1.000 tempat terjadi bencana alam dan menunjukkan tren meningkat. Kerusakan dan kerugian dari 2004 hingga 2014 ditaksir mencapai Rp167,8 triliun.

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014