Jakarta (ANTARA News) - Mantan Sekjen DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Saifullah Yusuf menyatakan, setelah konflik PKB tak bisa diselesaikan lewat islah dan jalur hukum, maka salah satu solusi yang bisa dipilih adalah mendirikan partai baru atau pindah ke partai lain. "Idealnya memang tak perlu ada partai baru tapi gabung lagi ke PKB. Hanya saja yang ideal itu tak bisa dicapai. Maka solusi yang masuk akal adalah membiarkan orang memilih membentuk partai baru atau pindah parta," katanya di Jakarta, Senin. Saifullah menuturkan, dalam pertemuan di Ploso, Kediri, para kiai telah sampai pada kesimpulan PKB tidak mungkin Lagi "didandani" (dibenahi) karena itu sementara ini sepakat membentuk partai baru. Sementara itu kader-kader Nahdlatul Ulama (NU) yang ada di PPP mencoba mengajak mereka kembali ke PPP yang merupakan "rumah lama" bagi orang NU. Dikatakannya, apapun pilihan yang akan diambil oleh orang-orang yang memilih lepas dari PKB harus dihormati. Persoalan itu harus dilihat secara jernih dan dewasa. "Ya tidak ada salahnya jika ada yang ingin menengok kembali rumah lama itu. Itu juga pilihan yang masuk akal. Tak perlu ada yang kebakaran jenggot. Siapa tahu ini solusi dari kesumpekan selama ini," katanya. Dikatakannya, PKB semestinya berterima kasih terhadap mereka yang ingin mendirikan partai baru atau pindah partai karena dengan demikian konflik selesai dan PKB bisa segera melakukan konsolidasi dengan tenang.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006