Bangkok (ANTARA News) - Perdana Menteri Thailand terguling, Thaksin Shinawatra, dijadwalkan meninggalkan Hongkong menuju Bali, Rabu, untuk berlibur, kata penasehat hukumnya. Thaksin, yang pada akhir pekan sempat tampak berbelanja dengan isterinya di Hongkong, berencana akan tinggal selama sepekan di Bali untuk berlibur, kata pengacara mereka. "Dia akan berada di sana untuk liburan sekitar lima atau bahkan tujuh hari," kata Noppadol Pattama kepada AFP. Dia tidak menjelaskan apakah isteri Thaksin, Pojaman, juga akan tinggal bersama perdana menteri terkudeta untuk memperingati hari ulang tahunnya 22 November. Setelah mereka berlibur di Bali, Thaksin merencanakan akan pergi ke China atau negara terdekat, kata Noppadol. Thaksin sedang berada di New York saat kudeta terjadi, dan kemudian terbang ke tempat pengasingannya di London, tempat ia mempunyai sebuah rumah. Dalam bulan ini, mantan perdana menteri itu tinggal di China, yang memunculkan spekulasi bahwa dia mungkin akan segera kembali ke negaranya. Noppadol membantah bahwa Thaksin berencana kembali ke Thailand dalam waktu dekat, seraya mengatakan: "Saya dapat menegaskan bahwa dia tidak punya rencana untuk kembali ke tanah airnya pada saat ini." Perdana Menteri yang didukung militer, Surayud Chulanond pekan lalu mengatakan bahwa Thaksin akan kembali ke Thailand hanya setelah pemilihan umum yang dijanjikan akan digelar pada akhir tahun depan. Thailand kini berada di bawah hukum perang sejak kudeta 19 September. Junta belum bersedia melepaskan berlakunya hukum perang meskipun mendapat tekanan internasional, sebab khawatir para pendukung Thaksin akan mulai melakukan gerakan anti-kudeta. (*)

Copyright © ANTARA 2006