Gao, Mali (ANTARA News) - Puluhan tentara Chad dari pasukan penjaga perdamaian PBB di Mali telah meninggalkan pos mereka akibat sengketa gaji dan kondisi, menurut sumber militer dan para prajurit, Kamis.

Para prajurit itu, yang dipersenjatai, meninggalkan stasiun mereka di kota utara Aguelhoc pada Selasa malam, beberapa mengeluh bahwa mereka belum dibayar selama empat bulan, menurut beberapa sumber kepada AFP.

"Ada puluhan dari kami, lebih dari 100 ... Kami meninggalkan pos kami di Aguelhoc dengan senjata kami untuk menuntut pembayaran bonus dan gaji kami yang terutang," kata seorang tentara Chad yang dihubungi melalui telepon.

Tidak jelas ke mana kelompok itu bergerak, tapi tentara itu mengatakan dalam kondisi anonim bahwa mereka telah mencapai Kota Anefis, sekitar 220 kilometer (135 mil) ke arah selatan.

Seorang pejabat kementerian pertahanan mengatakan pihak berwenang "menyadari situasi" itu dan "pejabat senior militer Chad tiba di NDjamena untuk membantu mengatasi situasi".

Desersi itu dikonfirmasi oleh sumber Afrika di pasukan MINUSMA PBB yang menyebut jumlah para prajurit yang meninggalkan pos itu "puluhan".

"Solusi sedang dicari," katanya.

(Uu.G003)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014