Tokyo (ANTARA News) - Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, berencana mempertahankan semua anggota kabinetnya, kata seorang anggota parlemen Partai Liberal Demokrat (LDP), Senin, sehari setelah kemenangan partai pada pemilu Dewan Perwakilan Rakyat.

Sebagian besar eksekutif LDP seperti Sekjen Sadakazu Tanigaki juga akan tetap berada di pos mereka, menurut anggota parlemen tersebut.

LDP dan mitra koalisi kecilnya Komeito mempertahankan mayoritas dua pertiga di majelis rendah yang kuat itu.

Abe diharapkan setuju dengan pemimpin Komeito Natsuo Yamaguchi mengenai langkah-langkah kebijakan utama, termasuk paket stimulus ekonomi segera dikompilasi, ketika mereka bertemu Senin malam.

Pemungutan pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat, atau Majelis Rendah, Jepang di parlemennya dengan dua majelis dimulai pada pukul 07.00 waktu setempat di lebih dari 48.000 tempat pemungutan suara di seluruh negeri tersebut Minggu.

Sebanyak 1.191 calon bersaing untuk memperebutkan 475 kursi di dewan tangguh tersebut, menurut laporan Xinhua.

Abe menyerukan pemilihan umum sela itu pada November berdasarkan keputusannya untuk menunda kenaikan pajak penjualan yang dijadwalkan sebesar dua persen tahun depan dan menyatakan pemungutan suara itu adalah referendum mengenai kekuasaan dua-tahunnya dan kebijakan ekonominya, yang disebut Abenomics.

Abe mengatakan kebijakan ekonominya telah membawa tanda pemulihan di beberapa wilayah, tapi sebagian partai oposisi, dengan mengutip data pemerintah yang menyatakan ekonomi negeri tersebut telah terperosok ke dalam resesi, mengatakan Abenomics adalah kegagalan yang mengakibatkan bertambah luasnya jurang pemisah kekayaan.

LDP pimpinan Abe dan mitra kecilnya, Partai Komeito, berusaha mempertahankan mayoritas besar bloknya di Majelis Rendah. Sementara itu, partai oposisi berusaha meraih lebih banyak kursi untuk mengimbangi Diet, yang didominasi LDP-Komeito.

Sebelum pembubaran Majelis Rendah, blok yang berkuasa meraih 326 kursi di dewan dengan 480 kursi tersebut.

Jajak pendapat paling akhir memperlihatkan LDP memimpin dalam pemilihan umum dengan 28 persen dukungan dalam perwakilan proporsional, sementara partai oposisi utama --Partai Demokrat Jepang (DPJ)-- mengantungi 11,8 persen dukungan.

Pemungutan suara dijadwalkan berakhir pada pukul 20.00 waktu setempat dan sebagian tempat pemungutan suara ditutup pada pukul 19.00 waktu setempat. 

Kementerian Urusan Dalam Negeri Jepang memperkirakan penghitungan suara berakhir Senin pagi, tapi jajak pendapat media di luar pemungutan suara diperkirakan menyiarkan hasil awal setelah pemungutan suara berakhir.

Pemilih yang datang mencapai angka terendah, 59,3 persen, dalam pemilihan umum 2012. Saat itu, Abe memangku jabatan kedua. Jumlah pemilih diperkirakan makin sedikit dalam pemungutan suara saat ini, kata media setempat.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014