London (ANTARA News) - Bek Emmanuel Eboue membuka peluang Arsenal dengan golnya ketika timnya mengalahkan Hamburg 3-1 pada pertandingan Liga Champion, Selasa, yang sekaligus The Gunners menduduki posisi puncak Grup G. Hamburg yang kalah di empat pertandingan sebelumnya dan berada di posisi terbawah klasemen grup, langsung menggebrak dengan menyarangkan gol pada menit keempat melalui tendangan keras playmaker asal Belanda Rafael van der Vaart. Pemain depan Arsenal asal Belanda Robin van Persie menyamakan kedudukan pada menit ke-52, tetapi finalis Liga Champion musim lalu itu masih mengalami kesulitan hingga bek kanan asal Pantai Gading Eboue menyarangkan tendangan dari sudut sempit yang menyusur di bawah kiper Stefan Waechter pada menit ke-84. Pemain pengganti asal Brazil Julio Baptista menyarangkan gol dari sundulan pada menit ke-89. Namun demikian, perayaan kemenangan tersebut harus diwarnai kejadian tidak menyenangkan karena striker Thierry Henry mendapat kartu kuning sehingga membuatnya tidak bisa tampil di pertandingan terakhir melawan Porto pada 6 Desember. Arsenal kini berada di posisi teratas dengan 10 angka, diikuti oleh Porto juga dengan 10 angka, CSKA Moscow membukukan delapan angka dan Hamburg tanpa angka. Arsenal yang menurunkan pemain Swiss Philippe Senderos untuk menggantikan pemain Perancis yang tengah cedera Williams Gallas tampil tidak maksimal pada awal pertandingan. Van der Vaart yang menyarangkan gol untuk negaranya guna menyamakan kedudukan pada pertandingan persahabatan yang berakhir imbang 1-1 melawan Inggis pekan lalu, memanfaatkan rapuhnya lini pertahanan Arsenal dengan melesakkan tendangan keras yang tidak dapat dijangkau kiper Jens Lehman dari jarak 25 meter. Arsenal kebobolan gol untuk pertamakalinya di kandang sendiri pada pertandingan Liga Champion sejak September 2005 saat melawan klub Swiss, FC Thun dan mengakhiri tujuh kemenangan sempurna. Arsenal pun mencoba bangkit dan gelandang asal Belarusia Alexander Hleb hampir menyamakan kedudukan pada menit ke-10, namun tendangannya masih membentur mistar gawang. Pertahanan Hamburg Namun demikian, anak asuh Arsene Wenger mencoba melakukan pertandingan dengan umpan-umpan panjang yang menjadi karakteristik mereka yang dipimpin Eboue dan gelandang Cesc Fabregas untuk membuka pertahanan rapi Hamburg. Klub Bundesliga itu masih dapat mempertahankan daerahnya dan tidak kebobolan gol pada babak pertama, dan semakin membuka peluang untuk membukukan kekalahkan pertama Arsenal di kandang sendiri pada pertandingan Liga Champion sejak kekalahan perempatfinal dari Chelsea pada 2004. Namun, harapan tersebut menguap saat Van Persie merebut umpan yang meleset dari kaki Fabregas dan mengelabui kiper Waechter pada awal babak kedua. Namun demikian, usaha Arsenal untuk bangkit kembali menemui jalan buntu karena Henry mendapat kartu kuning sehingga ia pun tidak dapat tampil melawan Porto. Kondisi di lapangan semakin memburuk saat pemain Hamburg Mario Fillinger melesakkan tendangan dari bola yang terlepas, tetapi tendangannya masih jauh melampaui target. Arsenal mencoba terus menekan dan Waechter melakukan penyelamatan gemilang untuk menepis tendangan Henry pada menit ke-70, dan Wenger pun memasukkan penyerang yang masih segar Emmanuel Adebayor dan pemain muda Theo Walcott. Fabregas mencoba melakukan sensasi dengan melesakkan tendangan dari jarak 30 meter, namun masih membentur mistar gawang. Tetapi kondisi di lapangan berubah saat Eboue berhasil menyarangkan bola setelah mendapat umpan pendek Walcott dan merangsek ke sisi kanan area penalti untuk kemudian melesakkan tendangan yang menyusur di bawah Waechter. Hamburg terus mencoba bertahan namun mereka harus mengakui keunggulan tuan rumah setelah Walcott memberikan umpan silang ke Baptista untuk menyarangkan gol terakhir, demikian Reuters.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006