Jakarta (ANTARA News) - Absennya salah satu petenis putri Indonesia Wynne Prakusya dalam skuad Merah-Putih yang tampil di Asian Games (AG) XV, Doha, Qatar, Desember tidak akan mempengaruhi penampilan tim. "Saya rasa, dengan absennya Wynne pada Asian Games nanti tidak akan banyak mempengaruhi penampilan tim. Kami telah berlatih dengan baik," kata Sandy Gumulya, satu dari empat atlet tenis yang bakal berlaga di AG, di Jakarta, Rabu. Pada pertengahan tahun, Wynne menyatakan mengundurkan diri dari dunia tenis profesional karena mengalami cedera punggung yang tidak kunjung sembuh. Dan bila petenis kelahiran Surakarta 25 tahun lalu itu memaksa untuk tetap bertanding, cedera tersebut akan mengakibatkan kelumpuhan. Namun, PB Pelti justru memasukkan nama Wynne ke daftar petenis yang akan diberangkatkan ke AG menjelang diumumkannya nama pemain dan daftar cabang olahraga yang berlaga di Qatar. Karena terbentur masalah administrasi, nama petenis yang kini meneruskan kuliah di Singapura itu tidak disetujui oleh panitia AG 2006 (DAGOC). Waktu pengurusan administrasi untuk penggantian atlet sudah berakhir, sedang cabang tenis hanya mengalokasikan tempat untuk empat atlet. Selain itu, untuk mengajukan nama Wynne harus dilengkapi surat dokter karena yang bersangkutan selama ini diinformasikan dalam kondisi cedera. Selain Sandy yang kini berada di peringkat tertinggi dalam karirnya --275 WTA--, tim tenis Merah-Putih akan diperkuat mantan pemegang gelar Wimbledon Junior 2001 Angelique Widjaja, Romana Tedjakusuma dan Lavinia Tananta. Pada AG Busan empat tahun lalu, tim tenis Indonesia berhasil memetik emas dari nomor beregu putri, dimana pasangan Wynne dan Angelique menentukan kemenangan saat menekuk tim Jepang 2-1.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006