Kami berkumpul bukan melakukan ritual yang mengarah kepada sirik, tetapi hanya memadukan kemampuan tokoh adat secara gaib dengan kekuatan doa bersama"
Manggar (ANTARA News) - Puluhan tokoh adat dilibatkan untuk mencari pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang di perairan Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung.

"Kami diundang untuk membantu melihat secara gaib keberadaan pesawat tersebut dan hasil penglihatan kami bahwa pesawat itu tenggelam di antara Pulau Long dan Nangka," kata Ketua Adat Belitung Timur Mohammad Sai di Manggar, Selasa.

Puluhan petinggi adat dari sejumlah desa dikumpulkan di rumah dinas Bupati Belitung Timur untuk melihat secara gaib keberadaan pesawat yang hilang kontak tersebut.

Para tokoh adat itu berasal dari berbagai elemen dan unsur yaitu unsur air, angin, api, laut dan darat dengan menggelar ritual dan doa bersama untuk mendapatkan petunjuk dari sang pencipta.

"Hasil penglihatan saya bahwa pesawat tersebut disambar induk kilat dan petir, pesawat itu hancur dan tenggelam di laut," kata dia.

Ia mengaku untuk melihat pesawat itu hanya meminta petunjuk Allah SWT bukan bersekutu dengan setan.

"Kami berkumpul bukan melakukan ritual yang mengarah kepada sirik, tetapi hanya memadukan kemampuan tokoh adat secara gaib dengan kekuatan doa bersama agar diberi petunjuk keberadaan pesawat itu," ujar dia.

Ia mengatakan, upaya tersebut hanya bentuk bantuan kepada Tim SAR, palingb tidak dalam mencari titik hilang pesawat AirAsia.


Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014