Jakarta (ANTARA News) - Seorang korban pesawat Air Asia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata empat hari lalu, William Wijaya, seharusnya merayakan ulang tahunnya hari ini.

"Selamat ulang tahun ke-9 keponakanku tercinta di surga. Saya tahu, kamu dan keluargamu mempunyai pesta yang fantastis di sana bersama Tuhan. Saya akan selalu mengingat senyum manismu dan koleksi mobil-mobilanmu. Kami semua mencintai kalian," tulis paman korban, Adi Kwok Handojo, dalam Bahasa Inggris pada akun Facebooknya, Kamis.

William Wijaya dan empat anggota keluarganya berangkat ke Singapura untuk liburan akhir tahun.

Empat anggota keluarga lainnya adalah kedua orang tuanya Eko Wijaya dan Susandhini Liman, serta dua kakaknya Marilyn Wijaya dan Alfred Wijaya.

William Wijaya duduk di kelas tiga SD Bina Bangsa River Side Malang, sedangkan kedua kakaknya duduk di kelas VIII SMP dan X SMA di sekolah yang sama.

Sejumlah teman Adi di jejaring sosial itu memberikan komentar keprihatinannya atas peristiwa yang menimpa keluarga tersebut.

Bagi Adi, sang kakak Eko Wijaya adalah panutan. Eko membimbing Adi untuk mengenal Tuhan secara lebih dekat. Hal itu tertuang dalam statusnya pada 30 Desember.

Adi juga menyebut Eko gurunya dan selalu berusaha melindunginya.

Ibunda Eko Wijaya, Sumargasari, mengatakan Natal 2014 adalah pertemuan terakhir dia dengan putranya itu.

"Saya masih berharap anak saya dan keluarganya kembali ke Surabaya dengan selamat," harap Sumargasari.





Pewarta: Indriani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015