Beijing (ANTARA News) - Pusat perbelanjaan murah "Yashow" Beijing, ditutup sementara untuk renovasi pada Januari 2015, demikian pengumuman yang disampaikan pihak pengelola, Minggu.

Yashow merupakan salah satu tujuan wisata belanja kota Beijing, yang ramai dikunjungi wisatawan lokal, maupun mancanegara, termasuk Indonesia.

Tak heran sebagian pedagang pun dapat berseru "murah-murah.." jika mengetahui konsumennya berasal dari Indonesia.

Letaknya yang strategis di sekitar kompleks kedutaan besar negara-negara sahabat, Sanlitun, menjadikan pusat belanja murah "Yashow" sebagai favorit para pelancong untuk mencari aneka barang dengan harga lebih murah dan bisa ditawar.

Sebelumnya, pihak pengelola telah mengumumkan kepada para pedagang bahwa kontrak mereka tidak diperpanjang, untuk tahun ini, karena pengelola akan melakukan renovasi total.

"Kami belum tahu, apakah setelah renovasi, harga kontrak akan naik, karena tidak ada pemberitahuan lebih lanjut," kata Mei Yang, yang menjual aneka polo shirt dan jaket.

Sejak beroperasi 12 tahun silam, pihak pengelola belum pernah melakukan pembenahan atau renovasi sama sekali. Para pedagang tidak mengetahui apakah renovasi akan menjadikan lokasi itu menjadi lebih apik dan harga sewa menjadi mahal.

"Selama ini kami menyewa tempat 40 Yuan per tahun. Kabar lain yang kami terima, jika renovasi selesai kemungkinan harga sewa akan naik menjadi 300 Yuan per tahun," ujar Mei Yang.

"Yashow" menjual aneka barang asli tapi palsu dengan kualitas terjamin mulai dari kaos kaki, hingga barang elektronik serta aneka cenderamata khas Tiongkok dengan harga yang dapat ditawar.

Yashow akan kembali dibuka pada April 2015.

Pewarta: Rini Utami
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015