Jakarta (ANTARA News) - Panglima Komando Daerah Militer Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo mengatakan kawasan Batalyon Siliwangi di Cililitan, Jakarta Timur, akan dibangun rumah susun untuk prajurit aktif karena lahan tersebut merupakan milik Kodam Jaya.

"Kita sudah menyiapkan rumah kontrakan yang biayanya ditanggung Kodam Jaya berupa uang kontrakan selama sebulan," kata Pangdam Jaya di Jakarta, Kamis, ketika menanggapi pertanyaan wartawan mengenai penolakan  penggusuran oleh warga Komplek Batalyon Siliwangi.

Pangdam mengatakan pemindahan dan angkutan ke rumah yang baru akan dibantu anggota TNI.

Menurut Agus, sudah sepatutnya tanah milik Kodam maupun TNI diberikan kepada yang berhak, yakni prajurit TNI yang aktif mengingat TNI kekurangan lahan untuk rumah dinas bagi prajuritnya.

"Banyak prajurit Kodam Jaya yang rumahnya jauh, ngontrak pula. Mereka harus pergi pagi-pagi ke tempat kerjanya. Tak jarang juga ada yang mengalami kecelakaan. Maka dari itu kita sedang usahakan rumah dinas yang layak, yang dekat dengan Kodam agar memudahkan dan menyejahterakan para prajurit," tuturnya.

Mantan Danjen Kopassus ini juga mengetahui tak banyak pensiunan TNI yang menempati rumah dinas di Cililitan tersebut.

"Dari 400 orang warga, hanya 80 orang yang keluarga pensiunan, sisanya adalah warga sipil. Lagi pula rumah disitu akhirnya dijadikan usaha kontrakan. Jadi ingin kami tertibkan," tutur Agus.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015