Jangan benturkan saya dengan Pak Agus. Saya tidak punya hak untuk menghalangi beliau untuk menjadi Ketua PDIP Sulsel. Malahan saya mempersilahkan beliau,"
Makassar (ANTARA News) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo merestui Wakilnya Agus Arifin Numang yang juga kader Golkar itu untuk maju di Konferensi Daerah (Konferda) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulsel.

"Jangan benturkan saya dengan Pak Agus. Saya tidak punya hak untuk menghalangi beliau untuk menjadi Ketua PDIP Sulsel. Malahan saya mempersilahkan beliau," tegasnya di Makassar, Kamis.

Syahrul mengatakan, wacana akan dipilihnya Agus Arifin Numang pada Konferda PDIP Sulsel sebagai salah satu kandidat ketua dari bukan kader diakuinya sangat menyita perhatian dari sejumlah masyarakat.

Oleh karena itu, dia tidak ingin jika dirinya disebut menghalangi langkah Agus Arifin Numang untuk maju di Konferda PDIP Sulsel. Sebaliknya, Syahrul mempersilahkan dan memberikan restunya itu.

"Saya dengan Pak Agus itu sudah berkiprah lama di Golkar dan beliau punya integritas dan dekat dengan sejumlah petinggi partai politik. Kalau memang Pak Agus mau, maka saya persilahkan," jelasnya.

Syahrul yang juga Gubernur Sulsel dua periode itu menegaskan jika saat ini bukan lagi masanya dalam menghalang-halangi seseorang untuk berpolitik. Apalagi dirinya dengan Agus sudah tujuh tahun berpasangan dalam membangun Sulsel.

"Tujuh tahun kami langgeng dan sukses. Solidnya pasangan ini memimpin Sulsel yang lebih utama. Jadi itu tadi, jangan benturkan saya dengan Pak Agus. Saya juga tidak mau mencampuri internal PDIP, nanti Pak HZB Pallaguna marah," tandasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua PDIP Sulsel Dan Pongtasik mengatakan, dalam politik berbagai kemungkinan bisa saja terjadi. Sama halnya dengan Agus Arifin Numang. Meski tidak diakomodir dari bawah, namun semua tergantung keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

"Kalau demi keuntungan partai, saya rasa DPP akan mengambil pertimbangan. Kalau beliau mau masuk di partai, kita siap gelar karpet merah," katanya.

Dan mengatakan, posisi Agus sebagai Wakil Gubernur sangat memungkinkan untuk diberikan kesempatan oleh DPP menahkodai PDIP Sulsel. Otoritas penuh DPP disebutnya tidak bisa ditawar ketika sudah memutuskan siapa ketua partai.

"Beliau merupakan tokoh yang bisa saja mendapat pengecualian dari DPP untuk dijadikan ketua. Salah satunya dengan pertimbangan posisinya sebagai Wakil Gubernur dan dinilai bisa membesarkan partai," terangnya.

Pewarta: Muh Hasanuddin
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015