Melbourne (ANTARA News) - Kepala Federasi Sepak Bola Internasional (AFC) Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa menolak mendukung Pangeran Ali bin Al Hussein yang mencalonkan diri untuk menjadi penantang Presiden FIFA Sepp Blatter. Dia bahkan menyebut pencalonan Pangeran Ali akan berakhir pada kegagalan.

Shaikh Salman mengatakan AFC mendukung sepenuhnya Blatter. Menurut dia semua dari 46 anggota AFC mendukung Blatter, padahal Pangeran Ali adalah Wakil Presiden AFC.

"Kami sudah memastikan ke mana Asia mengarah pada pemilihan FIFA mendatang dan ke-46 negara telah berkomitmen kepada Joseph Sepp Blatter untuk memangku masa kelimanya, jadi tak ada yang berubah," kata Shaikh Salman setelah kongres luar biasa AFC di Melbourne, sebelum mulainya Piala Asia.

"Kami tidak pernah mengubah komitmen kami."

Shaikh Salman mengaku terkejut mendengar keputusan Pangeran Ali untuk menantang Blatter pada pemilihan Presiden FIFA 29 Mei nanti.

"Saya kaget meihat hal itu di pers. Jika ada kandidat dari Asia, maka Asia harus mendorongnya. Tak ada aturannya seseorang bisa mencalonkan diri tanpa berkonsultasi dengan konfederasi Asia. Anda akan membutuhkan dukungan konfederasi."

Pangeran Ali (39) --wakil presiden FIFA dan kepala Federasi Sepak Bola Asia Barat--  adalah salah seorang dari beberapa pejabat yang menyerukan publikasi laporan investigator etik Michael Garcia menyangkut tuduhan korupsi seputar penawaran ketuanrumahan Piala Dunia 2018 dan 2022.

Blatter menjadi tokoh paling kontroversial menyusul serangkaian skandal menyangkut proses penawaran tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022 yang masing-masing dimenangi Rusia dan Qatar.

Pangeran Ali yang telah bersumpah untuk memulihkan reputasi FIFA adalah sekutu utama lawan Blatter sekaligus Presiden UEFA Michel Platini. Dia diyakini akan mendapat dukungan 54 suara dari Eropa, demikian AFP.





Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015