... dia nyebutkan Herviano saja...
Bogor (ANTARA News) - Anak calon Kepala Kepolisian Indonesia, Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan, dilaporkan memiliki sejumlah bisnis, salah satunya adalah hotel di wilayah Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.




Penelusuran ANTARA di lapangan, hotel itu bernama Hotel Bella Campa, beralamat di Jalan Cikopo Selatan, RT 1/RW 4 Kampung Tegal Panjang, Desa Gadog, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Hotel itu dilaporkan telah berdiri sejak 2005. 




Hotel itu, berdasar penelusuran, bukan terdaftar atas nama Gunawan, melainkan nama anak lelakinya, M Herviano Widyatama, yang baru berusia 19 tahun. 




Anak lelakinya ini, pada 2005 --saat sama dengan operasionalisasi Hotel Bella Campa itu-- pernah "dipercaya" menerima kredit pinjaman sebanyak 5,9 juta dolar Amerika Serikat (setara Rp57 miliar pada masa itu), dengan jaminan pengusaha bernama Robert P Bonosusanto. 




Tentang alur kronologi pinjaman kredit fantastis untuk ukuran anak usia 19 tahun ini, pernah diungkap Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian Indonesia (saat itu), Komisaris Jenderal Polisi Ito Sumardi, pada 18 Juni 2010, di Gedung DPR. Sumardi juga membawa dokumen-dokumen penunjangnya. 




Penelusuran ANTARA di Desa Gadog, Sekretaris Desa Gadog, Tatang, Kamis, menyatakan, pengelola hotel itu sangat tertutup. 




Menurut Tatang, pihak desa tidak memiliki data dan dokumen lengkap terkait kepemilikan Hotel Bella Campa, karena hotel itu tergolong besar sehingga pengurusan langsung dilakukan di tingkat kabupaten. 




Ia mengatakan, hotel itu berdiri sekitar 2005, yang selain menyediakan layanan penginapan, ruang pertemuan dan rapat juga baru dilengkapi fasilitas outbond. 




"Fasilitas outbond-nya baru-baru ini adanya, tadinya cuma bangunan hotel saja, dan belum ada yang mengurus izin kepada pihak desa," katanya.




Sekitar tiga bulan yang lalu, lanjut Tatang, petugas bidang ekonomi kantor desa pernah mendata  sektor perekonomian di desa. Petugas mendatangi Hotel Bella Campa, petugas mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan. 




"Petugas hotel tidak kooperatif, petugas dari desa tidak bisa mendapatkan data hotel tersebut, alasan mereka ini hotel milik polisi," katanya. 




Dikatakan Tatang, hotel itu kerap didatangi pengunjung, tetapi tidak terbuka atau ramai seperti hotel-hotel yang lain. Kebanyakan yang datang tamu-tamu yang sedang melakukan pertemuan dari sejumlah perusahaan atau instansi. 




Hotel tersebut berdiri di atas lahan milik dua desa, yakni bagian depan atau gerbang berada di Desa Gadog, sedangkan bagian belakang hotel yang cukup luas berada di Desa Sukamahi, termasuk fasilitas outbondnya. 




Untuk memastikan kepemilikan Hotel Bella Campa, Tatang mencoba mendatangi lagi hotel dan melakukan dialog dengan petugas yang dulunya mantan anggota kantor desa. Dari penjaga hotel tersebut menyebutkan pemilik hotel bernama Herviano. 




"Tidak jelas namanya, dia nyebutkan Herviano saja," kata Tatang.




Guna memastikan pemilik dari Hotel Bella Campa tersebut, Tatang akan melakukan pengecekkan ke Unit Pelayanan Terpadu Pajak di Ciawi, karena dokumen hotel tersebut pasti tersimpan di sana. 




Pencalonan Budi Gunawan sebagai kepala Kepolisian Indonesia menjadi pembicaraan di masyarakat, terutama di kalangan netters. Terlebih KPK menetapkan mantan ajudan Megawati tersebut sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penerimaan hadiah atau janji dalam sejumlah transaksi mencurigakan. 




KPK menetapkan Gunawan sebagai tersangka sejak 12 Januari 2014, sedangkan Komisi III DPR secara aklamasi sudah menyetujui Gunawan sebagai calon kepala Kepolisian Indonesia.

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015