Dilaporkan, tidak ada korban jiwa dalam musibah yang terjadi di Jalan Batuah Gang Famili RT 10 Kelurahan Keraton Martapura Kota dan kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.
Salah seorang saksi mata Noor Syamsi mengatakan, asal api diduga dari rumah bedakan (kontrakan) yang dihuni pasangan Ahmadiyannor dan istrinya Ubay.
"Saya lagi tidur siang, tiba-tiba mendengar suara gaduh disertai teriakan api dari belakang rumah yang dihuni Ahmadiyanor dan Ubay," ucap Syamsi di lokasi kejadian.
Disebutkan, selain menghanguskan rumahnya, kobaran api melalap habis dua rumah lain yang dihuni Ajeng Kartini dan Fuad serta tiga bedakan yang dihuni tiga kepala keluarga.
Beruntung, berkat kesigapan belasan mobil pemadam kebakaran, kobaran api berhasil dijinakkan dan tidak meluas ke bangunan rumah lain maupun gedung perkantoran.
Kebakaran cukup besar itu cukup menggegerkan pusat Kota Martapura, ibukota Kabupaten Banjar karena lokasinya berdekatan dengan Kantor Bupati Banjar dan gedung DPRD.
Bahkan, dari foto-foto yang beredar di sejumlah media sosial, asap hitam membumbung tinggi seolah berada di belakang kantor Dinas Kesehatan dan Bank Pembangunan Daerah Kalsel.
"Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, dan kami sudah pasang garis polisi di rumah yang diduga asal api," ucap salah seorang anggota polisi di lokasi kejadian.
Sementara itu, kebakaran yang melanda kawasan setempat sudah tiga kali terjadi, pertama di gedung DPRD tahun 90-an dan kebakaran kedua melalap bagian atas SDN Keraton 1.
Jarak lokasi kebakaran di Gang Famili hanya sekitar 10 meter dari gedung SDN Keraton 1, sedangkan dari gedung DPRD Banjar sekitar 100 meter.
Pewarta: Yose Rizal
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
