... sebesar Rp8 miliar dan itu wajar...
Jember, Jawa Timur (ANTARA News) - Kakak kandung Komisaris Jenderal Polisi Badrodin Haiti, Luqman Haiti, optimistis adiknya tidak memiliki rekening gendut yang diberitakan sejumlah media.

"Harta kekayaan adik saya yang dilaporkan ke KPK sebesar Rp8 miliar dan itu wajar," kata Lukman, di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu.

Menurut dia, almarhum kedua orangtuanya, H Ahmad Haiti dan Siti Aminah, memberikan pendidikan agama yang kuat, sehingga hal tersebut menjadi bekal bagi tujuh saudaranya yang lain, termasuk Badrodin.

"Din (panggilan Badrodin) memang orangnya tidak banyak bicara dan sederhana, sehingga saya yakin dia tidak memiiki rekening gendut itu," ucap pensiunan PNS itu.

Luqman menjelaskan, rumah orang tuanya di Desa Krajan Kulon, Desa Paleran, Kecamatan Umbulsari juga biasa-biasa saja dan sederhana, meskipun adiknya memiliki jabatan tinggi di Polri.

"Kalau adik saya memang kaya, tidak menutup kemungkinan ia akan membangun rumah di sini lebih besar, namun hal itu tidak dilakukan karena kami semuanya hidup secara sederhana," paparnya.

Presiden Joko Widodo mengangkat Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti sebagai Pelaksana Tugas Kepala Polri menggantikan Jenderal Polisi Sutarman.

Komjen Pol Badrodin Haiti merupakan salah satu petinggi Kepolisian Indonesia yang dikabarkan memiliki rekening gendut dan isu itu kembali mencuat sejak penerima bintang Adhi Makayasa itu ditunjuk Presiden Jokowi untuk melaksanakan tugas kepala Kepolisian Indonesia.

Berdasarkan catatan di KPK, total harta Badrodin mencapai Rp8,290 miliar dan 4.000 dolar AS dan dia terakhir melaporkan kekayaan itu saat diangkat menjadi wakil kepala Kepolisian Indonesia pada 2 Mei 2014.

Kekayaannya itu berupa harta tidak bergerak yang terdiri atas sebidang tanah dan bangunan di Depok dan 11 petak tanah yang tersebar di Bekasi, Pandeglang, Jakarta Selatan, Semarang, dan Depok, Jawa Barat, bernilai total Rp4,3 miliar.

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015