... , kami belum tahu akan diterbangkan dengan pesawat apa dan dapat kompensasi atau tidak...
Surabaya (ANTARA News)- Pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 0693 Kupang-Surabaya mendarat darurat di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, karena cuaca buruk di Bandara Internasional Juanda Surabaya, di Sidoarjo, Jawa Timur.

"Awalnya kami berangkat dari Bandar Udara Eltari Kupang, NTT, menuju Surabaya sejak pukul 14.35 WIT. Kemudian, saat di pesawat tiba-tiba pilot meminta maaf dan memberikan informasi pesawat itu terpaksa mendarat di Bali," kata salah seorang pemakai jasa penerbangan itu, Abdul Malik, dihubungi dari Surabaya, Jumat malam.

Namun, ungkap dia, sampai sekarang belum juga sampai di Surabaya karena alasan cuaca. Padahal, jika kondisi normal seharusnya seluruh penumpang sudah tiba di Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo pada pukul 17.00 WIB.

"Kini, kami dan penumpang lain baru sampai di Bali. Berdasarkan info dari pihak Lion Air, kami tadi sudah hampir tiba di Juanda dan setelah terbang 15 menit di langit Juanda ternyata cuaca buruk, sehingga tidak bisa mendarat di sana," ujarnya.

Akan tetapi, jelas dia, dikarenakan cuaca buruk maka pihak pengelola Bandara Internasional Juanda tidak memperbolehkan pesawat tersebut untuk mendarat. Akhirnya, pesawat yang mengangkut ratusan penumpang tersebut terpaksa mendarat di Bali.

"Dari keterangan pihak Lion Air, satu jam setelah mendarat darurat di Bali maka kami akan diterbangkan ke Surabaya. Namun, kami belum tahu akan diterbangkan dengan pesawat apa dan dapat kompensasi atau tidak," ucapnya.

Saat ini, tambah dia, seluruh penumpang sudah diminta pindah ke "gate" atau pintu enam. Meski begitu mereka tetap bertanya-tanya apakah bisa terbang segera atau tidak.

"Pascamusibah pesawat AirAsia QZ8501 Surabaya-Singapura, kami was-was kalau naik pesawat. Apalagi saat berangkat dari Kupang tadi, cuaca sudah tidak mendukung dan pesawat sempat berguncang," katanya.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015