Doha (ANTARA News) - Tim sepaktakraw Indonesia mengalahkan tim Korea Selatan 2-1 pada pertandingan babak penyisihan grup yang diikuti tujuh tim pada Asian Games XV yang berlangsung di Gedung Terbuka Al-Sadd, Sabtu dan pada pertandingan berikutnya akan berhadapan dengan saingan keras tim Thailand. Dari tiga regu yang diturunkan pada babak penyisihan nomor tim itu, regu pertama yang diperkuat Yudi Purnomo, Wisnu Suhantoro dan Husni Uba mengalahkan Korea (Jun Kim Hyun, Jun Ho Lee, Sang Hwi Han) dengan angka 21-14, 21-17, sedangkan regu kedua yang diisi Suko Hartono, Triaji, dan Nurkholis menang 21-13, 21-17. Regu ketiga yang diperkuat Muhammad Nasrum, Muhammad Suardi, dan Edy Suwarno, kalah saat berhadapan dengan Gyu Nam Lee, Dong A Kim, Young Duk Gwak, dengan angka 18-21, 19-21, 12-15. Pertandingan yang disaksikan Ketua Kontingen Indonesia Ahmad Soetjipto, Ketua Umum PB PSTI, Syamsurizal bin Amir El Walid, Tim Manejer Haryanto Sofyan, dan Wakil Sekjen Yahya Eko, berlangsung sepanjang tiga jam 30 menit dan berdasar hitungan poin Indonesia unggul 116:135. Pelatih nasional Mustakin mengatakan, kemenangan melawan tim Korea itu sudah diperhitungkan, karena di atas kertas Indonesia yang juara kedua setelah Thailand pada Kejuaraan Dunia merebutkan Piala ISA di Penang Agustus lalu, masih berada di bawah posisi Indonesia. "Pada kejuaraan Piala Raja di Penang, Malaysia, kita menang dan di SEA Games lalu di Filipina kita meraih medali perunggu setelah Thailand, Malaysia, sedangkan di bawah kita ada Myanmar," kata Mustakin. Triaji yang bertindak sebagai tekong (tukang tendang) pada regu kedua, dengan dibantu Suko Hartono sebagai penyemes dan Nurkholis (pengumpan), mengatakan, setelah berhasil mengalahkan Korea, maka tiba gilirannya berhadapan dengan Thailand pada pertandingan 4 Desember. "Kita sih siap saja melawan mereka. Kita tidak khawatir, karena kita juga berada di Thailand dalam waktu lama sebelum berangkat ke Doha. Kita sudah tahu gaya permainan mereka, jadi kami tidak ada beban sama sekali," kata Triaji, kelahiran Cilacap 3 November 1980. Tim Manejer Haryanto Sofyan menambahkan, tim sepaktakraw Indonesia yang juga dilatih Somkiet Songathitanom dari Thailand, berada selama tiga bulan di Thailand dan bertanding dengan 24 regu sepak takraw negara itu. "Di Thailand ada kompetisi Liga Sepak Takraw, ada tim senior, ada tim junior, ada tim angkatan bersenjata dan tiap propinsi punya klub. Mereka melakukan program secara luar biasa dan kita banyak mendapat ilmu selama tiga bulan di sana. Semoga atlet kita merasa tidak tertekan saat melawan mereka nanti," kata Haryanto. Pelatih Mustakin memperhitungkan pada grup yang satu akan tampil sebagai tim urutan pertama dan kedua adalah Malaysia dan Myanmar sedangkan pada grup satunya yang pertama adalah Thailand dan Indonesia urutan kedua. Indonesia baru turun untuk pertama kalinya dalam kompetisi sepaktakraw Asian Games sementara tim puteri belum diturunkan karena mutu permainan mereka masih belum dapat menggapai prestasi yang dilakukan negara lain di tingkat Asia. Selain Indonesia, pada babak penyisihan cabang sepaktakraw turun pula tim dari Korea Selatan, Jepang, Thailand, Malaysia dan Myanmar dan India.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006