Jakarta (ANTARA News) - Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) Effendi Choirie menegaskan, fraksinya mendukung tampilnya kandidat-kandidat presiden baru di Pilpres 2009 setelah pemerintahan saat ini terbukti berorientasi neokapitalisme dan neoliberalisme.

"Kita mendukung capres baru. Sebutlah Sri Sultan, Prabowo, Wiranto atau mungkin Megawati Soekarnoputri, Karena ekonomi pemerintahan SBY-JK ini ternyata berorientasi neokapitalisme dan neoliberlaisme," ujarnya kepada pers di Gedung DPR Jakarta, Selasa.

Ditegaskannya bahwa saat ini sudah waktunya bagi bangsa Indonesia menampilkan pemimpin baru yang lebih berorientasi kepada ekonomi di pedesaan dan kepentingan sebagian besar rakyat.

Menurut Choirie, meski pemerintahan saat ini mencatat beberapa peningkatan di sektor ekonomi, namun semua itu ternyata tidak pula mendongkrak kesejahteraan rakyat.

Lebih lanjut Choirie mengatakan bahwa capres-capres baru tersebut perlu bersatu untuk menghadapi neokapitalisme-neoliberalisme ekonomi yang dikembangkan oleh SBY-JK.

"Pemilu 2009 ini merupakan momentum untuk mengembalikan kekuatan ekonomi kepada rakyat. Tanpa itu maka Indonesia akan tetap menjadi Negara yang tidak mempunyai nilai tawar di mata dunia internasional," ujarnya.

Ia mencontohkan lemahnya posisi tawar Indonesia untuk menghadapi kebiadaban Israel terhadap Palestina. "Indonesia belum didengar dan apalagi mampu menyelesaikan konflik Israel-Palestina tersebut karena pemerintahannya tidak mandiri," katanya.

Menurut Choirie, negara yang kuat itu adalah apabila secara ekonomi suatu negara sudah mandiri, rakyatnya berkualitas dan berkemampuan, sistem pemerintahannya demokratis serta mempunyai ketahanan nasional yang kuat.

Oleh sebab itu, lanjut Choirie, meski Indonesia berpenduduk mayoritas muslim, tapi pemerintahannya tidak mandiri dan tergantung kepada neokapitalisme dan neoliberalisme Amerika. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009