Cilegon (ANTARA News) - Kapal Tanker bernama MT Puteri Dua milik PT Putri Maju Sukses (PMS) Surabaya meledak di perairan Selat Sunda, tepatnya 10 mil dari Pelabuhan Merak, Banten, Minggu (3/12) pukul 09.30 WIB. Akibatnya, empat orang awak kapal mengalami luka bakar yang cukup serius karena terkena sambaran api yang ditimbulkan dari gas sisa bahan bakar jenis Premium di dalam bangker kapal tersebut. Empat orang yang terkena luka bakar tersebut langsung dilarikan ke Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Kota Cilegon, dua orang di antaranya ABK kapal MT Puteri Dua bagian kepala kerja, Saprudin (36) dan nakhoda kapal UUS (45). Sedangkan dua orang lainya yang terkena luka bakar yaitu pegawai Service Boat, yang pada saat terjadinya ledakan berada di atas kapal naas tersebut. Dari Informasi yang berhasil dihimpun, awal kejadiannya dua orang ABK sedang mengeluarkan gas yang berada di dalam Bungker kapal, namun ketika akan mengeluarkan gas sisa bahan bakar jenis premium itu, mendadak kabel yang ada di blower mengeluarkan percikan api sehingga gas yang ada di dalam bungker kapal itu meledak. Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Banten Kolonel (P) M Imron Djunaedi yang berada di tempat kejadian mengatakan, akan ada penyelidikan lebih lanjut atas insiden tersebut. "Saat mesin penghisap kapal dinyalakan, kabel listrik di dalam penghisap itu mengeluarkan percikan api dan langsung menyambar gas," ujarnya. Untuk pemeriksaan lebih lanjut petugas Polair Polda Banten, menahan barang bukti satu buah blower dan satu buah drum yang terbakar dan kini diamankan untuk mengungkap penyebab terjadinya kebakaran kapal tersebut. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006