Banda Aceh (ANTARA News) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar M Jusuf Kalla yakin pasangan calon gubernur yang diusung Partai Golkar bersama PDIP, PKPI, dan Partai Demokrat yakni Malik Raden-Sayed Fuad Zakaria akan memenangi pilkada gubernur Nanggroe Aceh Darusalam (NAD). "Saya kira calon Golkar dibantu PDIP, PKPI, dan Partai Demakrat akan mampu, yakin dengan upaya kita semua," kata Ketua Umum DPP Partai Golkar M Jusuf Kalla saat temu kader bersama calon gubernur NAD di kantor DPD Golkar NAD di Banda Aceh, NAD, Minggu. Jusuf Kalla memberikan hitung-hitungan, bahwa jumlah pemilih yang terdaftar di NAD sebanyak 2,6 juta jiwa. Di beberapa wilayah di Indonesia rata-rata yang hadir untuk memberikan suara sekitar 60 persen. Sedangkan untuk Aceh, tambah Jusuf Kalla, diperkirakan yang hadir memberikan suara lebih besar antara 70 - 80 persen. Dengan adanya delapan pasang calon gubernur, katanya, maka hanya diperlukan sekitar 30 persen suara sudah bisa memenangi pilkada di Aceh. "Maka untuk jadi gubernur (di Aceh) cukup 30 persen yakni sekitar 700 ribu suara sudah menang. Dan saya yakin calon Golkar dibantu PDIP, PKPI dan Partai Demokrat akan mampu," kata Jusuf Kalla. Ia juga mengungkapkan banyaknya pasangan calon gubernur NAD yang maju bersaing yakni delapan pasang justru akan membuat persaingan menjadi ketat. Di beberapa daerah, tambahnya, biasanya hanya ada tiga atau empat pasang calon gubernur. "Untuk daerah lain diperlukan sedikitnya 40 persen suara, untuk di Aceh cukup sekitar 20 - 30 persen sudah menang," kata Jusuf Kalla. Menurut dia, apa yang dilakukan ini bukan untuk mendukung pribadi-pribadi tetapi untuk mendukung kepemimpinan Aceh pada masa depan. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006