Doha (ANTARA News) - GM Susanto Megaranto membuat kejutan dengan mengalahkan mantan juara dunia Rustam Kasimdzhamanov, unggulan ketiga asal Uzbekistan pada babak kelima catur cepat (rapid chess) Asian Games di Al-Dana Club Doha, Minggu. "Saya grogi juga pada awalnya karena lawan yang saya hadapi adalah mantan juara dunia. Tapi dia tampak ingin memaksa kemenangan dan malah akhirnya mati sendiri," kata Susanto, pecatur kelahiran 8 Oktober 1987 itu usai pertandingan. Dengan kemenangan tersebut, Santo, panggilan akrab Susanto, berhasil menyodok ke peringkat ketiga bersama empat pecatur lain yang sama-sama mengumpulkan nilai 3,5 dari lima babak yang telah dimainkan. Nilai tertinggi untuk sementara diraih GM Murtaz Kazhgaleyev unggulan keenam asal Kazakhstan yang bersama GM Dao Thien Hai, unggulan kesepuluh asal Vietnam yang sama-sama mengumpulkan nilai 4,5. Sementara unggulan keempat GM Bu Xiangzhi asal Cina dan Alekxei Barsov dari Uzbekistan (unggulan 14), sama-sama berada di peringkat kedua dengan nilai empat. Susanto menyusul di peringkat ketiga dengan nilai 3,5 bersama GM Wang Yue (Cina), Harikrishna Pentala (India), Enamul Hossain (Bangladesh) dan Nguyen Anh Dung (Vietnam). Unggulan teratas GM Sasikiran Krishnan dari India masih terpuruk karena baru mengumpulkan nilai tiga. Sukses tim catur Indonesia juga diraih pecatur berusia 14 tahun Irene Kharisma Sukandar yang mengalahkan pecatur Siria Afamya Mir Mahmod. Seperti halnya Susanto, Irene yang kelahiran 7 April 1992 itu mengumpulkan nilai 3,5 menyodok ke peringkat kedua bersama empat pecatur lain yang mengumpulkan nilai sama. Keempat pecatur itu adalah Atousa Pourkashiyan dari Iran, Zhao Xue (Cina), Samina Akter (Bangladesh), dan Olga Sabirova (Uzbekistan). Sementara unggulan teratas GM Humpy Koneru dari India melejit sendirian dengan nilai sempurna lima tanpa pernah kalah atau pun remis. Kemenangan juga diraih pecatur senior GM Utut Adianto setelah mengalahkan Surbir Lama dari Nepal, tapi Utut yang sudah berusia 41 tahun itu akan sangat sulit untuk mengejar ketinggalan karena baru mengumpulkan nilai 2,5.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006