Samarinda (ANTARA News) - Lima kelurahan di Kota Bontang, Kalimantan Timur, terendam banjir akibat tingginya curah hujan yang berangsung sejak Rabu malam (4/2) hingga Kamis dinihari yang menyebabkan Sungai Bontang meluap.

Berdasarkan pantauan hingga Kamis petang, banjir kiriman dari hulu Sungai Bontang yang mulai berlangsung Kamis dinihari yakni sekitar pukul 04. 00 Wita itu, menggenangi pemukiman warga di lima kelurahan yakni, Kelurahan Api-Api, Kelurahan Gunung Elai, Kelurahan Bontang Baru, Kelurahan Telihan, Kelurahan Kanaan dan Kelurahan Bontang Kuala.

Banjir terparah berlangsung di Kelurahan Gunung Telihan yang merendam rumah-rumah warga di tujuh RT dengan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.

Akibat genangan air yang cukup tinggi tersebut, aktivitas warga terhambat, termasuk proses belajar mengajar di sekolah yang berada di Kelurahan Gunung Telihan terpaksa diliburkan.

Salah seorang warga RT 17, Kelurahan Gunung Telihan,Yeni Patabang, mengatakan, banjir kali ini bukanlah kali pertama terjadi sebab kawasan itu sudah menjadi langganan banjir walaupun bukan pada musim penghujan.

"Kawasan Kelurahan Telihan ini, khususnya di RT 17 sudah menjadi langganan banjir, walaupun bukan musim hujan," ungkap Yeni Patabang.

Walaupun hujan hanya berlangsung sekitar dua jam kata Yeni, kawasan itu langsung tergenang.

"Hujan dalam dua jam saja daerah kami sudah tergenang apalagi jika berlangsung selama sehari seperti saat ini," kata Yeni.

Warga kata Yeni berharap, pemerintah segera mencari solusi untuk mengatasi banjir yang kerap melanda pemukiman warga di RT 17, Kelurahan Telihan tersebut.

Di kawasan lain yang juga tergenang yakni di RT 12, Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Baru dengan ketinggian air mencapai paha orang dewasa.

Banjir akibat meluapnya Sungai Bontang itu mulai berlangsung Kamis pagi sekitar pukuk 08.00 Wita.

"Daerah kami memang sudah langganan banjir sehingga kami sudah terbiasa. Namun, kami berharap Pemerintah Kota Bontang segera mengatasi banjir yang selalu menggenangi rumah-rumah warga disini," ujar warga RT 12 Kelurahan Api-api Kop Jon.

Hingga Kamis petang, genangan air di lima kelurahan tersebut masih terus berlangsung bahkan warga khawatir ketinggian air bisa bertambah akibat kawasan Kota Bontang masih terus diguyur hujan.

Pewarta: Amirullah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015