Saya akan bertemu Gubernur Ahok, yang paling penting harus kita lihat apakah sudah memadai ruang terbuka hijau,"
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Ferry Mursyidan Baldan akan bertemu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) guna membicarakan persoalan banjir dan pembahasan ruang terbuka hijau.

"Saya akan bertemu Gubernur Ahok, yang paling penting harus kita lihat apakah sudah memadai ruang terbuka hijau," kata Ferry di Jakarta, Rabu.

Pernyataan Ferry terkait dengan musibah banjir yang melanda sejumlah wilayah DKI Jakarta setelah diguyur hujan dengan intensitas tinggi pada Senin (9/2).

Bahkan bencana banjir melanda obyek vital, seperti Istana Presiden dan beberapa kantor pusat pemerintahan di kawasan Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat.

Ferry menyatakan kejadian banjir di Jakarta kemungkinan diakibatkan kurangnya ruang terbuka hijau, sistem saluran pembuangan air yang menyempit dan aliran sungai yang dangkal.

Dia menuturkan Jakarta sebagai Ibu Kota Negara harus memiliki desain tata ruang yang baik untuk menghindari banjir.

"Jadi kalau hujan terjadi banjir itu masalah, kalau bencana kemudian banjir siapapun tidak bisa menolak, tapi ini (banjir di Jakarta) kan sesuatu yang rutin," ujarnya.

Politisi Partai NasDem itu menegaskan prinsip untuk mengantisipasi banjir yakni membangun ruang terbuka hijau, sistem resapan air yang memadai dan waduk untuk menampung air.

"Ibu Kota Negara (Jakarta) ini harus ada ruang terbuka termasuk RTH yang memenuhi jumlah disyaratkan paling tidak 30 persen," ucap Ferry.

(T014)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015