Anginnya berputar, dan atap sebagian bangunan jebol"
Gunung Kidul (ANTARA News) - Sebanyak 18 rumah warga di kawasan pesisir selatan Pantai Krakal, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, rusak setelah diterjang angin kencang.

Salah seorang warga kawasan Pantai Krakal, Sakih di Gunung Kidul, Kamis, mengatakan, angin kencang terjadi pada Rabu malam sekitar 23.00 WIB.

"Semalam angin kencang tiba-tiba bertiup dari arah selatan, sebelumnya hanya gerimis," kata Sakih.

Ia mengatakan angin kencang berlangsung singkat sekitar tiga menit, namun cukup kuat untuk memporak-porandakan atap bangunan di sekitar pantai belum lama ditata oleh Pemkab Gunung Kidul tersebut.

Sakih mengatakan bahwa rumahnya rusak ringan, yaitu atap rumah terbawa angin hingga rumahnya terbuka. Pada saat kejadian, ia dan warga yang sebelumnya berada di dalam rumah berhamburan keluar menyelamatkan diri.

"Anginnya berputar, dan atap sebagian bangunan jebol," katanya.

Dia mengatakan ada beberapa rumah yang rusak parah pada bagian atap yakni milik Parjo, Arjo Sarijan, dan Wito Paijan. "Bahkan posko SAR juga rusak," katanya.

Sementara itu, Koordinator Wilayah 1 SAR Pantai Baron Marjono mengatakan, kerusakan sebagian besar pada bagian atap. Dari data yang dimilikinya rumah yang terdampak angin kencang ada 18 rumah rusak.

"Sebagian besar atapnya rusak pada bagian atap, posko SAR juga rusak," kata dia.

Sejak pagi, warga bersama tim SAR melakukan kerja bakti untuk memperbaiki rumah.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunung Kidul Budhi Harjo mengatakan pihaknya sudah melakukan pendataan di lokasi.

"Tadi malam sudah mendapatkan informasi terkait angin kencang," katanya.

Ia mengatakan potensi anging kencang hampir merata di seluruh Kabupaten Gunung Kidul. Untuk itu pihaknya meminta masyarakat mewaspadainya.

"Kami sudah mendapatkan informasi dari BMKG jika hujan deras akan terjadi sampai pertengahan Februari," katanya.

Pewarta: Sutarmi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015