Jakarta (ANTARA News) - Politisi PDI Perjuangan, Dwi Ria Latifa mengatakan, sebagai kader partai, dirinya kecewa dengan tidak dilantiknya Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri oleh Presiden Joko Widodo.

"Kalau ditanya apa PDIP kecewa atau tidak, saya tidak suka jadi orang yang malu-malu kucing atau basa basi, pasti kecewa. Tapi sikap resmi PDIP belum dan tidak elok saya sampailkan sebelum ada rapat internal partai. Kita menunggu dari rapat di PDIP," kata Dwi Ria Latifa di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu.

Anggota Komisi III DPR RI, Dwi Ria Latifa menegaskan, Presiden Jokowi telah menciptakan polemik dalam sistem ketatanegaraan.

"Presiden akan head to head dengan DPR RI," katanya.

Ia juga mempertanyakan keputusan Presiden Jokowi yang mengabaikan apa yang telah dilakukan DPR RI. Katanya, ketika Presiden mengusulkan Komjen Pol Budi Gunawan ke DPR, kemudian DPR RI memproses dan menyetujui, namun akhirnya tak dilantik, tentunya perlu cermati. "Itu pertanyaan resmi yang perlu ditanyakan nanti," ujarnya.

Ia mencurigai, keputusan Jokowi mengumumkan pembatalan Budi Gunawan dan menunjuk nama baru di saat DPR RI reses adalah strategi Jokowi agar tidak dipermasalahkan DPR.

"Kenapa pada saat reses Jokowi mengambil keputusan? Di saat anggota DPR RI tidak ada kegiatan," kata dia.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015