Pangkalpinang (ANTARA News) - Ratusan warga Tionghoa Kota Pangkalpinang Provinsi Bangka Belitung (Babel), memadati Klenteng Kwan Tie Miaw untuk menjalankan ritual sembahyang menyambut Tahun Baru Imlek.

"Sekitar pukul 05.00 WIB hingga 09.30 WIB, warga sudah memadati Klenteng Kwan Tie Miaw," kata salah seorang pengurus Klenteng Kwan Tie Miaw, A Hong di Pangkalpinang, Kamis.

Di Klenteng Kwan Tie Miaw, terlihat warga silih berganti untuk melakukan ritual sembahyang dan memanjatkan doa kepada dewa.

Terlihat pada altar sembahyang, tersaji pisang raja, apel, buah naga, dan jeruk, sebagai simbol ucapan syukur kepada dewa.

Selain itu, terlihat aparat kepolisian berjaga-jaga mengamankan ritual sembahyang Imlek di klenteng Kwan Tie Miaw yang sudah berusia 200 tahun, atau didirikan pada 1797.

A Hong mengatakan, pelaksanaan ritual sembahyang menyambut Tahun Baru Imlek ini, berlangsung aman, lancar dan tertib.

"Kami sudah menyediakan ratusan ribu dupa, agar umat bisa memanjatkan doa-doa kepada dewa," ujarnya.

Menurut dia, setiap tahun perayaan hari besar Kong Hucu, klenteng ini selalu dipadati umat karena klenteng ini memiliki nilai sejarah tinggi.

"Umat yang sembahyang di kelenteng tidak hanya berasal dari Bangka Belitung saja, tetapi juga warga luar daerah dan negara lainnya," katanya.

Untuk memeriahkan Tahun Baru Imlek ini, kata dia, pihaknya juga kesenian mengelar barongsai.

"Setelah sembahyang, pengunjung dan warga melayu lainnya bisa menikmati tarian barongsai," ujarnya.

Pewarta: Aprionis
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015