Malang (ANTARA News) - Libur panjang tahun baru Imlek akhir pekan ini diperkirakan akan mempengaruhi jumlah pengunjung di berbagai tempat wisata di kota Batu, Malang.

"Long weekend ini harusnya naik, hari ini (Imlek) saja ada kenaikan jumlah pengunjung dari biasanya," kata Yokka Rhisma Dora, guest relation officer Museum Angkut kepada ANTARA News di Batu.

Menurut Yokka, tempat wisata yang menampilkan koleksi berbagai alat transportasi ini mendadak dikunjungi banyak pengunjung pada hari Imlek sampai sekitar 1.000 pewisata dari Kediri, Bandung, Depok dan Banjarmasin. Angka ini belum termasuk yang datang secara personal.

Hal ini tak lepas dari usaha Museum Angkut sendiri yang membuat parade di dalam tempat wisata yang buka mulai pukul 12.00-20.00 WIB ini untuk menarik para pengunjungnya.

"Setiap Sabtu-Minggu memang ada parade, tapi untuk imlek dan long weekend ini mulai dari Kamis kami mengadakan parade," ujar Yokka.

Hal senada disampaikan Diah Pratiwi, marketing ekskutif BNS (Batu Night Spectakuler), meskipun tidak ada lonjakan pengunjung pada Imlek.

"Imlek ada kenaikan, tapi tidak signifikan, mungkin besok Jumat, Sabtu, Minggu," kata dia.

Hujan yang turun pada hari Imlek, menurut Diah, membuat pengunjung enggan bermain di tempat wisata malam yang buka pukul 15.00 hingga 24.00 tersebut karena sebagian besar wahana berada di luar ruangan.

Untuk masuk BNS, pengunjung dikenakan biaya Rp 20.000 pada hari biasa atau Rp 30.000 untuk akhir pekan.

Sementara itu, untuk dapat mengunjungi Museum Angkut yang bergaya seperti Universal Studio, pengunjung harus merogoh kocek Rp 60.000 (weekday) atau Rp 80.000 (weekend).


Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015