Cebu, Filipina (ANTARA News) - Filipina menunda KTT tahunan 16 pemimpin Asia karena badai tropis akan melewati lokasi pertemuan di pulau Cebu, Filipina tengah. "Semua pertemuan tingkat tinggi itu telah ditunda karena topan itu," kata asisten sekjen ASEAN Domingo Lucenario kepada wartawan, Jumat, seperti dikutip kantor berita Reuters. "Pertemuan-pertemuan para menlu akan dilanjutkan sesuai rencana besok," katanya. Para pemimpin dari 10 negara ASEAN bersama dengan China, Jepang, India, Korea Selatan , Selandia Baru dan Australia menurut rencana semula akan bertemu di Cebu dan Pulau Mactan 11-13 Desember. Satu pernyataan dari istana presiden diperkirakan akan dikeluarkan pada pukul 09:00 GMT) atau 16:00 WIB. Penundaan yang tidak diduga sebelumnya itu terjadi sehari setelah pemerintah-pemerintah AS, Inggris dan Australia memperingatkan bahwa kelompk garis keras mungkin berencana melakukan serangan bom dalam KTT ASEAN dan para pemimpin Asia Timur itu. Menurut para ahli cuaca satu badai tropis , kini berada di Samudra Pasifik baratlaut , akan mendarat di Filipina tengah, Sabtu tapi akan melewati utara Cebu. Badai itu sebelumnya diperkirakan akan melewati pulau wisata itu. Menurut situs yang melacak badai, www.tropicalstromrisk.com, menunjukkan badai itu berkembang menjadi topan di Laut China Selatan pekan depan setelah meninggalkan kepulauan Filipina. Pekan lalu, Topan Durian menghantam Filipina tengah yang menimbulkan tanah longsor dan banjir yang diperkirakan mnenewaskan lebih dari 1.000 orang. ASEAN beranggotakan negara-negara Brunei Darussalam, Kamboja,Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam. (*)

Copyright © ANTARA 2006