Mataram (ANTARA News) - Seorang wartawan koran lokal di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nasruddin (35), yang berberpoligami, dilaporkan terbunuh pada Sabtu dinihari di rumah istri keduanya, Nuraini (30), di Desa Lido, Kecamatan Langgudu. Wartawan Harian Obor tersebut meninggal dunia lantaran luka serius di bagian kepalanya, dan diduga akibat bacokan parang. Pada Sabtu siang jenazahnya dimakamkan, sedangkan istri pertama Nasruddin diamankan polisi guna dimintai keterangan, demikian informasi dari Kepolisian Bima. Pihak Kepolisian Resort (Polres) Bima yang tengah mengusut dan mengumpulkan barang bukti terkait dengan kasus pembunuhan itu mengharapkan dalam waktu tidak terlalu lama pelaku pembunuhan berhasil ditangkap. Sejumlah saksi mata mengemukakan ke pihak Polres Bima bahwa di antara korban dan istri kedua maupun istri pertamanya, Fatimah (30), selama ini aman-aman saja atau jarang terdengar terjadi percekcokan, sehingga kendati berpoligami, Nasruddin mampu menjaga hubungan rumah tangganya tetap rukun. Namun, aparat Polres Bima menyatakan, akan terus berupaya mengungkap kasus pembunuhan itu, dan telah mengumpulkan barang bukti sekaligus keterangan dari sejumlah saksi, termasuk para istri Nasruddin. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006