Banda Aceh (ANTARA News) - Perkiraan penghitungan suara sistem cepat (Quick Count) Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dan Jaringan Isu Publik (JIP) menyebutkan pasangan Irwandi Yusuf-Muhammad Nazar unggul sementara pada pilkada Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). "Meskipun hasil resmi belum dikeluarkan Komisi Independen Pemilihan (KIP) NAD tetapi berdasarkan QC pasangan Irwandi-Nazar mendapatkan hasil sementara penghitungan suara yang mutlak dibandingkan kandidat lain yaitu sebesar 39,27 persen," kata Direktur Eksekutif LSI Denny JA kepada wartawan di Banda Aceh, Senin. Hasil QC tersebut diperoleh di 331 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang diambil secara acak dari 8.471 TPS di 21 kabupaten/kota di NAD dengan tingkat partisipasi pemilih sebanyak 78,95 persen. Sedangkan data yang masuk ke LSI dan JIP hingga pukul 16.45 WIB sebanyak 95,17 persen. Sementara pasangan Humam Hamid-Hasbi Abdullah memperoleh sebanyak 16,17 persen, Malik Raden-Sayed Fuad Zakaria 13,96 persen dan Azwar Abubakar-M Nasir Djamil 11,07 persen. Pasangan Ghazali Abbas-Salahuddin Alfata yang pernah diperkirakan akan memperoleh suara cukup signifikan hanya mendapat 7,47 persen, Iskandar Hoesin-Saleh Manaf memperoleh 5,18 persen sedangkan pasangan Tamlicha Ali-Harmen Nuriqmar dan Djali Yusuf-Syauqas Rahmatillah memperoleh 3 persen. Dia juga mengatakan perkiraan sejumlah lembaga survey yang mengklaim akan ada pilkada putaran kedua meleset jauh karena kemenangan sementara yang diperoleh Irwandi-Nazar mutlak jauh dibandingkan kandidat lain. Namun apabila Irwandi-Nazar yang mengusung jalur independen benar-benar terpilih menjadi gubernur/wakil gubernur NAD, diperkirakan pasangan tersebut akan menghadapi masalah yaitu pemerintahan yang terpecah karena tidak adanya dukungan partai. "Ini adalah hal baru bagi Indonesia karena adanya calon independen dan terpilih dengan suara mutlak," katanya.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006